Dalam Situasi Longsor, Polsek Talamau Evakusi Ibu Hamil dan Bayi ke RSUD Jambak
Dalam kondisi demikian, tenaga medis dari Puskesmas Talu seolah “dipaksa” keadaan harus menyelamatkan nyawa seorang ibu hamil Fitri Muliana (36 tahun) yang sebelumnya dirawat Puskesmas Talu untuk dirujuk RSUD Jambak.
Melihat kenyataan itu, Kapolsek Talamau, Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Junaidi SH turan tangan membantu petugas medis untuk “mengambil alih” keadaan dengan menempuh jalan yang masih tertimbul langsoran tanah dan bebatuan tersebut.
Akhirnya Fitri Muliana yang harus segera menjalani operasi melahirkan di RSUD Jambak itu harus ditandu melewati lokasi longsor, untuk dipindahkan ke mobil ambulans yang sudah standby di seberang lokasi longsoran.
Sebelumnya, aksi kemanusian juga dilakukan Kapolsek Talamau AKP Junaidi pada Sabtu siang 12 Maret 2022. Saat itu di tengah satu unit alat berat jenis Backhoe Loader dari Dinas PUPR Sumatera Barat sibuk bergerak membersihkan material longsor yang menimpa badan jalan lintas di Polongan Onam, Jorong Merdeka, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Junaidi beserta anggota tampak pula sibuk berupaya mengevakuasi seorang bayi, Muhammad Alfarezki (7 bulan) yang mengalami deman tinggi dan kejang yang harus segera dirujuk dari Puskesmas Talu ke RSUD Jambak Simpang Empat.
Dalam kondisi masih dalam keadaan longsor dan mobil ambulan tidak bisa melewati jalur tersebut, Kapolsek Talamau bersama petugas kesehatan terpaksa menempuh jalan berlumpur tersebut dengan berjalan kaki, sambil bergantian mengendong bayi yang masih mengenakan infus.
Dari informasi dihimpun Pionir, bayi yang merupakan anak dari seseorang warga Kampung Melayu, Jorong Sungai Jernih, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat tersebut dalam keadaan kejang dan demam, dokter sudah memberi obat penghenti kejang lewat anus dan suntikan, namun kejang tidak berhenti, oleh karena itu pasien dirujuk ke RSUD Jambak.
Kapolsek Talamau AKP Junaidi yang dihubungi Pionir Minggu siang 13 Maret 2022 mengatakan, sejak tertimbun material longsor pada Kamis malam (10/3) mengakibatkan akses transportasi Panti - Simpang Empat putus total.
“Makanya kita dari Polsek Talamau ikut membantu mengevakuasi balita tersebut, karena akses jalan masih tertutup dan alat berat masih bekerja,” kata Junaidi.
Daerah tersebut kata Junaidi menambahkan beberapa hari sebelumnya juga sempat longsor. Namun karena curah hujan sangat tinggi mengguyur daerah Talamau sejak Rabu sore hingga malam malam hari, mengakibatkan longsor.
“Pasca longsor sebelumnya, tanah di lokasi kejadian yang masih labil, hingga longsor kembali," ungkap Junaidi. (Firman Sikumbang)
0 Comments