Kapolres Dharmasraya Instruksikan monitoring dan pulbaket Minyak Goreng

iklan adsense

Kapolres Dharmasraya Instruksikan monitoring dan pulbaket Minyak Goreng

Pulau Punjung, Pionir—Tak lama lagi bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah akan datang menjelang. Biasanya, bahan-bahan kebutuhan pokok, seperti minyak goreng dan lainnya harganya pun akan “menggila”.

Belakangan masyarakat dibuat mengeluh dengan mahalnya harga minyak goreng, baik minyak goreng curah maupun kemasan. Sebagian kalangan menyebut apa yang terjadi tersebut merupakan imbas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang dicabut pemerintah pusat pada pertengahan Maret lalu.

Sebelumnya HET minyak goreng kemasan adalah Rp14.000 per liter, namun setelah HET dicabut menjadi menyesuaikan mekanisme pasaran. Hal yang sama terjadi juga pada minyak goreng curah.

Meski diketahui pemerintah telah memberi subsidi minyak goreng curah, kenyataannya di beberapa daerah harga minyak masih tergolong tinggi.

Guna memastikan keadaan di wilayah hukum Polres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kapolres AKBP Nurhadiansyah, S.IK memerintahkan para Polsek jajaran untuk melakukan monitoring dan pulbaket atau pengumpulan bahan dan keterangan di wilayah hukum masing-masing.

Seperti yang dilakukan Polsek Pulau Punjung, pada Senin 28 Maret 2022, saat itu Unit Intelkam Polsek Pulau Punjung melakukan monitoring terhadap ketersediaan minyak goreng toko dan swalayan.

Kata Kapolsek Pulau Punjung AKP Zamrinaldi, SH ada beberapa tempat yang dikunjungi, seperti di Swalayan Rika. Saat itu ditemukan minyak goreng kemasan merek Fortune ukuran 1 liter dengan stok 4 dus, dengan harga jual Rp25 ribu per liter.

Di Swalayan Mata Air, ditemukan minyak goreng kemasan merek Sania ukuran 2 liter dijual Rp47.500, dengan jumlah stok sebanyak 6 dus. Kemudian minyak goren merek Hemart ukuran 2 liter dijual Rp49.000, dengan jumlah stok sebanyak 2 dus. Minyak goreng merek Trovical ukuran 2 liter Rp50.000, jumlah stok 16 dus. 

Kemudian minyak goreng merek Fortuner ukuran 1 liter Rp48 ribu, jumlah stok 5 dus, serta minyak goren merek Sanco ukuran 2 liter dijual Rp50 ribu, dengan jumlah stok sebanyak 2 dus.

Sementara di Swalayan AD-AB Frozen Mart, kata AKP Zamrinaldi, petugas menemukan minyak goren merek Mitra ukuran 2 liter dengan harga Rp48 ribu, jumlah stok sebanyak 1 dus.

Di Swalayan Metro minyak goreng merek Trovikal ukuran 2 liter Rp50 ribu, stok sebanyak 2 dus.  Merek Mitra ukuran 2 liter Rp50 ribu, stok 2 dus. Merk Fortuner ukuran 1 liter Rp50 ribu, dengan jumlah stok sebanyak 10 dus.

Selanjutnya kata AKP Zamrinaldi, di Swalayan Reno petugas menemukan minyak goreng merek Barco ukuran 1 liter dan 2 liter, dengan harga perliter Rp26 ribu, dengan stok 10 botol ukuran 1 liter dan 25 botol ukuran 2 liter.

Merk CCO Corn oil (Migor Jagung), ukuran 1 liter dan 2 liter Rp82.000, stok 10 botol ukuran 1 liter dan 10 botol ukuran 2 liter. Merk Sania ukuran 2 liter harga Rp48 ribu, stok 2 dus. Merek Hemart ukuran 2 liter Rp50 ribu, stok 15 dus. Merk Trovical ukuran 2 liter harga Rp50 ribu, stok 16 dus. Merk Sunco ukuran 2 liter, harga Rp50 ribu, stok 10 dus.

Sedangkan di Grosir Melati, kata Zamrinaldi, ditemukan minyak goreng merek Sari Murni ukuran 1 liter, harga Rp23 ribu, stok 5 dus. Merk Gurih ukuran 1 liter, harga Rp25 ribu, stok 5 dus.

Di Grosir Anas minyak goreng merek Sari Murni ukuran 1 liter Rp23 ribu dengan jumlah stok 4 dus terdiri dari ukuran 1 liter dan 2 liter.

Grosir Warzukni minyak goren merek Sari Murni ukuran 1 liter Rp23 ribu, stok 7 dus. Merk Fortuner ukuran 1 liter Rp50 ribu, stok 10 dus.

Pada Kios Ema minyak goreng merek Sari Murni ukuran 1 liter Rp23 ribu, stok 5 dus. Minyak goren curah Rp18 ribu perkilo gram stok, 200 kg.

"Dari hasil monitoring dan pulbaket terhadap kesediaan minyak goreng kemasan yang berada swalayan, toko grosir serta pedagang pengencer tradisional di wilayah hukum Polsek Pulau Punjung sudah merata kesediaannya dengan bermacam-macam merek dan agen yang membawa minyak goreng sudah mulai memasok dalam kondisi mulai lancar. Namun harga modalnya sudah naik,” kata Zamrinaldi. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments