Kapolsek Ranah Batahan Antarkan Bantuan untuk Pengungsi Korban Gempa
Kedatangan Kapolsek Ranah Batahan itu sebagai ungkapan hati nan suci jo muko nan janiah dengan menyalurkan bantuan berupa beras, mie insatan telor, selimut, air mineral, detergen, pakaian, minyak goreng dan roti.
Kata Iptu Dwi Rahmat Hadi Yanto, warga Talamau yang menjadi korban terdampak gempa bumi yang sedang mengungsi ke Jorong Pasir Panjang, Nagari Batahan sebanyak 28 orang, terdiri dari lansia lima orang, balita enam orang, anak-anak empat orang dan dewasa sebanyak 13 orang.
"Semoga bantuan dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman," kata Iptu Dwi Rahmat Hadi Yanto.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat, tepatnya 17 km timur laut di Pasaman Barat pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB telah meruntuhkan sejumlah bangunan dan rumah warga setempat. Sementara total korban jiwa dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 12 orang.
Sementara lebih dari 14 ribu warga masih mengungsi pada hari kelima setelah gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022. Pengungsian-pengungsian itu berada di wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Menurut catatan Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, berdasarkan perkembangan terkini BNPB mencatat ada 8.000 warga Pasaman Barat mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kinali. Sedangkan di Kabupaten Pasaman, sebanyak 6.785 warga mengungsi. (Firman Sikumbang)
0 Comments