Kapolsek Talamau Berinisiatif Bangunkan Huntara untuk Masyarakat

Kapolsek Talamau Berinisiatif Bangunkan Huntara untuk Masyarakat

Talamau Pionir—Pasca gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman pada 25 Februari 2022 lalu, ratusan kepala keluarga di daerah itu terpaksa tinggal di tenda pengungsian lantaran rumah mereka rusak dan hancur akibat gempa tersebut.

Agar para pengungsi ini merasa lebih aman dan nyaman serta bisa kembali beraktifitas normal, pemerintah mulai membangun dibuatkan rumah hunian sementara (Huntara) sampai rumah mereka bisa kembali diperbaiki.

Berbagai pihak pun berupaya membangun Huntara untuk masyarakat, apalagi sebentar lagi puasa Ramadhan akan datang menjelang.

Polsek Talamau, Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) pun ikut bergotong royong membangunkan hunian sementara untuk masyarakat di Jorong Simpang Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. 

Kata Kapolsek Talamau AKP Junaidi, SH, meski namanya hunian sementara, namun desain huntara dibangun dengan ukuran 3×6 meter persegi sangat layak untuk ditempati.

“Desain 3×6 tersebut meliputi dua ruangan, dua pintu dan dua jendela dengan mengunakan dinding Asbestos, beratap seng yang berlantaikan semen coran. Mengingat tinggal beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan sedangkan rumah masyarakat tidak layak lagi untuk ditempati, maka kita berinisiatih membangun Huntara ini,” kata Junaidi pada Pionir, Jumat sore 25 Maret 2022.

Ia berharap, dengan inisiatifnya membangu hunian sementara itu masyarakat dapat menyambut bulan Ramadhan dengan tenang bersama keluarganya.

Selain membangun Huntara, Polsek Talamau juga menyalurkan bantuan Sembako, berupa beras, minyak goreng, ikan kaleng, mie instan, dan paket non sembako seperti sarung, karpet plastik dan selimut. “Mengingat di kaki Gunung Talamau ini cuacanya dingin sekali," ungkap Junaidi mengakhiri. (Firman Sikumbang)

iklan adsense