Kapolsek Talamau Pantau Kondisi Warga di Huntara

Kapolsek Talamau Pantau Kondisi Warga di Huntara

Talamau, Pionir—Pasca gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman pemerintah daerah setempat mulai membangunkan hunian sementara (Huntara) yang berada di pengunsian, untuk masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat.

Seperti diketahui, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat bersama PMI Sumatera Barat dan Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA IPB) membangun Huntara tahap satu sebanyak 200 unit, di Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai.

Dari 200 target Huntara yang akan dibangun di tahap satu ini, PMI sudah mampu mengumpulkan dana untuk membangun 65 Huntara, dan 27 unit Huntara diantaranya saat ini sudah selesai di bangun dan bisa ditempati oleh masyarakat.

Dalam rangka terciptanya situasi yang kondusif pasca gampa tersebut, Kapolsek Talamau, Polres Pasaman Barat (Pasbar), Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Junaidi, SH  melaksanakan kegiatan pengecekan tempat atau lokasi Huntara bagi masyarakat yang rumahnya terkena gempa, pada Kamis 17 Maret 2022.

Saat itu Kapolsek Talamau besarta personil juga melaksanakan diskusi bersama perangkat Nagari persiapan Timbo Abu serta Tomas Timbo Abu dalam rangka mengantisipasi terjadinya becana alam di daerah tersebut.

Tak hanya itu, AKP Junaidi bersama personel Polsek Talamau juga melakukan pemantauan di beberapa titik aliran sungai di sekitar Nagari Kajai. yang berpotensi meluap dan timbulnya bencana alam. (Firman Sikumbang)

iklan adsense