Antisipasi Kelangkaan BBM, Polsek Pasaman Monitor Beberapa SPBU
Kata Kapolsek Pasaman, AKP Rosminarti SH, pada saat itu sedikitnya ada tiga SPBU yang dimonitor oleh personel Polsek Pasaman, yang dipimpin oleh Kanit Intel Polsek Pasaman Aiptu Yudha.
Adapun SPBU yang dimonitor saat itu adalah SPBU Sariak Kecamatan Luhak Nan Duo, dimana diketahui memiliki stok Pertalite sebanyak 30 ton dan Pertamax Turbo sebanyak 6 ton.
Kemudian SPBU Batang Toman Kecamatan Pasaman stok Pertalite 16 ton, Bio Solar 16 ton, Pertamax 15 ton, Pertamax Turbo 12 ton, dan Dexlite 10 ton.
Selanjutnya SPBU Batang Lingkin Kecamatan Pasaman memiliki stok Pertalite 11 ton, Pertamax 5 ton dan Dexlite sebanyak 12 ton.
Kata Kapolsek Pasaman AKP Rosminarti, pengerahan tim Kepolisian ke sejumlah SPBU sebagai bentuk pengawasan, sekaligus antisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi yang kerap langka akhir-akhir ini.
"Sesuai perintah Bapak Kapolres Pasaman Barat, tim fokus mencegah pengisian minyak jenis solar pada kendaraan modifikasi yang diduga melansir minyak untuk dijual kembali,” ujar Rosminarti.
Ia menegaskan, petugas akan menindak oknum SPBU ataupun masyarakat yang kedapatan bekerjasama untuk pengisian BBM di luar ketentuan, karena praktik tersebut bisa memicu kelangkaan BBM.
"Petugas akan melakukan pemantauan langsung di SPBU di wilayah hukum Polsek Pasaman, jika nanti ditemukan praktik isi ulang mobil modifikasi akan ditindak langsung,” tegas Rosminarti. (Firman Sikumbang)
0 Comments