Atasi Kesembrautan Jalan, Kapolsek Lembah Melintang rutin lakukan pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas di Pasar Tumpah
Kebiasaan seperti itu sering kita jumpai pada pukul 4.30 Wib sampai waktu berbuka puasa. Tak ayal Jalanan di padati oleh kendaraan roda dua dan roda empat, apalagi di kawasan pasar tumpah/takjil. Kondisi padat seperti ini sering menimbulkan kesemrautan jalan yang berimbas pada mecetnya arus lalu lintas.
Kondisi seperti ini juga di sebabkan karna Pertumbuhan infrastruktur tidak sebanding dengan jumlah volume jalan. Akibat nya kemacetan dan kesembrautan tampak nyata didepan mata.
Fakta ini tidak saja terjadi dikota-kota kota besar di saat bulan Ramadhan. Didaerah sekalipun hal ini jugà sering terjadi seperti di Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten Pasaman Barat, tepatnya didepan Kantor Camat, Pasar tumpah/ pabukoan Nagari Ujung Gading dan di depan kantor walinagari didaerah tersebut.
Pantauan Pionir, pada Kamis 21 April 2022 dipasar tumpah/pabukoan Nagari Ujung Gading depan Kantor Camat dan didepan kantor walinagari sering terjadi kemacetan arus lalu lintas, disebabkan karna aktivitas di pasar tradisional itu dipadati pengunjung hendak berburu takjil. Imbasnya, menghambat arus lalu lintas sehingga mengganggu pengguna jalan.
Meskipun telah disediakan lahan parkir namun kapasitasnya yang tak mencukupi membuat para pengunjung pasar memarkir kendaraannya disembarangan tempat. Selain itu mobil pribadi dan mobil angkutan barang juga memakan bahu jalan saat parkir dipasar tradisional itu.
Untuk mengantisipasi hal itu agar jangan terus berulang, Kapolsek Lembah Melintang Iptu Zulfikar. SH. MH bersama personilnya turun langsung untuk memberikan pengamanan serta mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Zulfikar mengatakan, meningkatnya aktifitas warga pada sore hari di kawasan tersebut mengharuskan ia bersama personilnya untuk beri pengamanan serta mengatur arus lalu lintas.
"Setiap hari kita selalu hadir dikawasan pasar tradisonal itu untuk beri pengamanan dan mengatur lalu lintas serta berpatroli menjaga keamanan pasar untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas," ujarnya.
Ini merupakan wujud Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan pada masyarakat, sehingga pembeli atau pengunjung pasar serta pengguna jalan merasa aman dan nyaman, tuturnya (Awik/Firman Sikumbang).
0 Comments