Kanit Binmas Polsek V Koto Kampung Jadi Pemateri "Nasionalisme dan Tindak Pidana Korupsi" Bagi Pelajar
Kegiatan itu diikuti Majelis Guru dan siswa-siswi SMAN 1 V Koto Kampung Dalam. Ps Kanit Binmas di kesempatan itu menyampaikan, bahwa pelajar sebagai generasi penerus bangsa ke depan akan melalui berbagai tantangan ke depan lebih berat, terutama di tengah kuatnya arus globalisasi dan kecanggihan teknologi dewasa ini.
"Banyaknya paham yang masuk, munculnya kelompok-kelompok yang anti terhadap pemerintah dan hendak mengganti Ideologi Negara. Oleh karena itu penting sejak dini menanamkan sikap Nasionalisme di kalangan pelajar, yakni cinta tanah air dan bela negara," ujarnya.
Dikatakannya lagi, nasionalisme yang diartikan sebagai sikap cinta tanah air, bela negara, atau diksi lain yang sepadan dengan itu, maka perilaku korupsi tentu bertentangan dengan nasionalisme atau nilai yang dianut dalam nasionalisme.
Tidak ada praktik korupsi dengan dalih dan retorika apapun yang sejalan dengan nasionalisme. Sebaliknya, korupsi menginjak-injak nasionalisme, karena tidak saja mempermalukan diri sendiri dan keluarga, tapi juga menyengsarakan rakyat dan mempermalukan negara dan bangsa di mata dunia, siapapun pelakunya.
Untuk itu lewat pemberian materi "Nasionalisme dan Tindak pidana Korupsi" ini, dia berharap pelajar memiliki pemahaman yang kuat terhadap nasionalisme selaku anak bangsa.
Kemudian para pelajar serta guru mengerti dan mengetahui tentang bahaya dan resiko pada pelaku tindak pidana korupsi.
“Sejak dini materi nasionalisme dan tindak pidana korupsi perlu terus dibekali terhadap pelajar di sekolah. Sehingga ke depan menumbuhkan budaya anti korupsi bagi pelajar yang kelak juga akan menjadi pemimpin di negeri ini. Mulai lah dari hal yang kecil seperti anti korupsi waktu,” ungkapnya.
Terakhir, tak lupa Ps Kanit Binams juga berharap di tengah Pandemi COVID-19 yang hingga kini belum berakhir, warga sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari penularan virus COVID-19. (UK1)
0 Comments