Kapolsek Bukittinggi Dorong Warga Lakukan Vaksin Booster
Oleh sebab itu kata Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Hj. Rita Suryani. SH pada Pionir, pihaknya terus melakukan kegiatan patroli dan sosialisasi dalam rangka penerapan protokol kesehatan pada masyarakat.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Parit Antang Bripka Ari di daerah binaanya di Kelurahan Parit Atang, Kota Bukittinggi, pada hari Jumat 22 April 2022
Pada kegiatan tersebut Bripka Ari mendatangi langsung rumah-rumah warga melakukan sosialisasi tentang manfaat dan kegunaan Vaksinasi Booster, serta mengajak mereka untuk datang melaksanakan vaksinasi yang di gelar di lapangan Kantin Bukittinggi pada hari Sabtu 23 April 2022.
Menurut Kapolsek, kegiatan ini di lakukan untuk lebih mendekatkan diri dengan warga masyarakat sehingga dapat memberikan edukasi secara langsung tentang manfaat dari vaksin Booster itu sendiri, jelasnya
"Kita terus berupaya dalam mengatasi pandemi ini, masyarakat diharapkan harus menaati apa saja yang menjadi upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dengan mewujudkan1 Juta Vaksin Booster secara nasional” ujarnya
Dikatakanya, dengan imbauan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa saja yang wajib dilakukan dalam massa Pandemi saat ini, sehingga tetap produktif dan aman Covid-19,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan Vaksinasi Booster yang di gagas oleh Kepolisian, Kemenag, dan PBNU ini Kompol Rita mengatakan, untuk wilayah hukum Polres Bukittinggi pelaksanaannya akan di laksanakan di Lapangan Kantin selama tiga hari berturut turut, di mulai sejak hari Kamis 21 April 2022 kemaren, sampai hari Sabtu 23 April 2022 mendatang.
Untuk itu kita berharap kepada warga masyarakat melalui sosialisasi yang di lakukan Bhabinkantibmas agar bisa memahami manfaat dan kegunaan Vaksin Booster tersebut. Dengan harapan mendatangi lapangan Kantin untuk melakukan Vaksinasi Covid-19, ujarnya.
"Kita meyakini dengan di Vaksin Booster mampu untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid- 19. Sekurang-kurangnya dengan di Vaksinasi Booster resiko penyebaran di hari raya Idul Fitri 1443 H nanti bisa di minimalisir, ungkapnya. (Friman Sikumbang)
0 Comments