Kapolsek Koto Baru Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
Imbauan itu disampaikan Kapolsek Koto Baru Iptu Iin Cendri. SH. MH bersama personilnya saat melakukan patroli dialogis di pasar tradisional Nagari Ampalu, pada Selasa 19 April 2022.
Iin mengatakan, warga masyarakat harus selalu diingatkan agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 sudah menunjukkan tren perbaikan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat saat ini hampir seluruh wilayah di Kota dan Kabupaten Sumatera Barat berstatus risiko rendah Covid-19. Tak ada lagi daerah yang berstatus zona merah, katanya.
Selain itu, sebut Iin Cendri kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan mengikuti vaksinasi juga semakin meningkat.
Meskipun Covid-19 sudah menunjukan trend penurunan, namun ia bersama personilnya terus melakukan sosialisasi ketengah masyarakat, seperti yang dilakukan pada hari ini di pasar tradisional Nagari Ampalu, ucapnya
"Saat ini kita bersama personil melakukan patroli di kawasan pasar tradisonal Nagari Ampalu, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kembali mewabahnya Virus Covid-19," pungkasnya.
Imbauan Kamtibmas
Selain memberikan imbauan Protokol Kesehatan kepada padagang dan pengunjung pasar di pasar tradisonal itu, Kapolsek Koto Baru Iin Cendri bersama personilnya juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, sambil berpatroli memasuki lorong lorong pasar. Melalui corong pengeras suara ia juga menyuarakan betapa pentingnya menjaga kondusifitas kamtibmas
Serta mengingatkan pedagang dan pengunjung pasar agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kilriminalitas, terutama sekali Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) di area parkir. Pasalnya, di masa sulit saat sekarang ini, pelaku bisa saja menghalalkan segala cara, dengan adanya kesempatan mereka bisa dengan nekat berbuat melanggar hukum, ujarnya
Mengatasi hal itu supaya tidak terjadi, kita imbau kapada pedagang dan pengunjung pasar agar selalu mengunci kendaraanya dengan menggunakan kunci ganda. Disamping itu, memastikan kunci kendaaran sudah tercabut sebelum meninggalkan kendaraan.
Hal ini sering terjadi, akibat keteledoran itu membawa mala petaka bagi pemilik kendaraan, serta memberi ruang dan kemudahan bagi pelaku untuk melancarkan aksinya. Katanya.
"Kejahatan bisa terjadi tidak saja disebabkan karna ada niat pelaku. Namun dengan ada nya peluang dan kesempatan, ujarnya (Firman Sikumbang)
0 Comments