Kapolsek Sungai Rumbai Turunkan Personil Beri Pengamanan di Pasar Bedug/Takjil
Kemacetan itu tidak saja di sebabkan oleh peningkatan jumlah kendaraan. Namun juga terjadi akibat adanya penyempitan jalan karena pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak dagangannya sampai ke trotoar/pinggir jalan
Sebenarnya, hal ini tidak bisa di biarkan karna menyalahi aturan dan dapat menyebabkan kemacetan. Seperti di pasar bedug/takjil di Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya.
Fenomena itu sering terlihat disore hari sekitar pukul 4.30 sampai beduk magrib datang. Saat itu satu per satu warga datang silih berganti untuk memakirkan kendaraannya di pinggir jalan tanpa menghiraukan pengguna jalan lain, ulah mereka arus lalu lintas tersendat bahkan sampai macet.
Untuk mengantisipasi kemacetan itu Kapolsek Sungai Rumbai, Polres Dharmasraya Kompol Andri Nugroho Saputro, SE, SIK mensiagakan personelnya di titik titik keramaian di sepanjang Jalan lintas Sumatera tersebut selama bulan Ramadhan 1443 H. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kesembrautan jalan yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas,
"Setiap sore ada petugas dikawasan itu untuk mengantisipasi kemacetan, termasuk menghindari adanya kecelakaan lalu lintas." Kata Andri Nugroho Saputro pada Pionir.
Ia mengatakan, personelnya disiagakan ditempat tersebut menjelang berbuka puasa, karena pada saat itu banyak masyarakat mencari makanan untuk berbuka.
Selain itu kata Andri, personelnya juga mengimbau kepada warga supaya memarkirkan kendaraannya dengan baik agar tidak terjadi kemacetan. Termasuk mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, katanya
Tidak hanya itu, ia juga mengintruksikan pada personelnya melakukan patroli di kawasan pasar bedug/takjil tersebut, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat beraktifitas.
“Kita lebih memfokuskan kepada pengamanan dan pengaturan lalu lintas di saat warga berburu takjil. Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan macetnya arus lalu lintas," tukasnya (Firman Sikumbang)
0 Comments