Ketua Bhayangkari Cabang Polres Dharmasraya Sulap Lahan Kosong Jadi Lahan Produktif.
Bahkan Kebun Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dipenuhi berbagai macam tanaman sayur itu kini telah memasuki masa panen.
Buktinya pada hari Minggu 15 Mai 2022 Ny Futty Nurhadiansyah bersama anggota Bhayangkari lainya ikut memanen hasil panen di pekarangan pangan lestari yang berada di seputaran Mako Polres Dharmasraya dan pekarangan rumah dinas personil/asrama tersebut.
Setelah memanen sayur, seperti Kangkung, Daun Singkong sayur Bayam, Ubi Rambat dan lainnya, selanjutnya dikemas ke dalam kantong plastik untuk dibagikan pada anak yatim piatu yang ada dipanti Asuhan diwilayah Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya
Kata Kasubag Humas Polres Dharmasraya Ipda Marbawi. SH mengatakan pada Pionir, hari itu hasil panen Kebun pekarangan pangan lestari itu dibagikan ke panti asuhan Fastabiqul Khairat Ymq Koto Baru dan pada personil yang tinggal di asrama Polisi Polres Dharmasraya.
"Hari itu Ketua Cabang Bhayangkari Polres Dharmasraya Ny Futty Nurhadiansyah membagikan hasil kebun Pekarangan Pangan Lestari tersebut ke Panti Asuhan Fastibiqul Khairat Ymq berisikan sayur mayur, juga sembako seperti Beras , mie instan dan minyak goreng dan juga Santunan berupa uang kepada penghuni panti asuhan tersebut," katanya
Kegiatan panen pekarangan pangan lestari ini kata Ipda Marbawi menambahkan, dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Ketua Cabang Bhayangkari Polres Dharmasraya terhadap anggota serta bukti nyata bahwa hasil panen pekarangan pangan lestari itu dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar, khususnya terhadap kesejahteraan anggota Polres Dharmasraya sendiri.
Dikatakan Ipda Marbawi, hasil dari Kebun Pekarangan Pangan Lestari ini akan diserahkan setiap harinya kepada seluruh personel secara bergantian, juga kepada masyarakat sekitar Mapolres.
Dia berharap dengan aksi saling berbagi ini bisa menyebarkan energi dan pikiran positif. “Meski nilai barang yang dibagikan tidak seberapa, namun dengan berbagi ini akan lahir rasa kebersamaan.
"Tidak akan ada nilainya kekayaan yang melimpah tapi hanya dinikmati sendiri,” tuturnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments