Satlantas Polres Pariaman Tingkatkan Operasi di Titik Rawan Kecelakaan
Meski dalam sebulan terakhir ini, telah terjadi penurunan angka pelanggaran lalu lintas. Namun dari data semua pengguna jalan yang melakukan pelanggaran, masih didominasi oleh kalangan pelajar.
"Jumlah pelanggar lalu lintas telah banyak mengalami penurunan, namun jumlah pelajar atau anak di bawah umur yang terlibat pelanggaran masih cukup mendominasi," kata Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Anggi Prasetiyo, S.T.K, S.I.K, Minggu (26/6/2022).
Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada kecelakaan dengan korban jiwa dari anak di bawah umur, yang nekat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya.
"Masih beruntung tidak ada korban jiwa dari kalangan pelajar tersebut," tutur Iptu Anggi Prasetiyo.
Dia menyebut, umumnya pelajar atau anak di bawah umur yang melakukan pelanggaran lalu lintas dalam berkendara, adalah tidak memenuhi surat-surat kelengkapan mengemudi atau SIM.
Untuk itu dia menghimbau para orangtua, agar tidak membiarkan begitu saja anak di bawah umur atau pelajar menggunakan kenderaan bermotor di jalan raya tanpa kelengkapan surat izin mengemudi (SIM).
Apalagi mayoritas anak yang terlbat pelanggaran merupakan anak-anak berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA, ini perlu perhatian bersama.
"Mereka masih muda belia. Jangan sampai kita menyesali akibat berkendara di jalan raya itu kemudian membawa korban jiwa pada anak di bawah umur atau pelajar," tukasnya.
Terakhir, Kasat Lantas kembali menekankan, pihaknya tentu akan terus meningkatkan giat operasi di beberapa titik jalan raya yang rawan kecelakaan, utamanya di pagi hari.
"Banyak pelajar yang berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor di pagi hari ke sekolah, dan berkendara secara ugal-ugalan. Apa yang dilakukan itu tidak saja membahayakan diri mereka sendiri tetapi juga bagi orang lain," pungkasnya. (UK1)
0 Comments