Cegah PMK, Wakapolres Pariaman Dampingi Penyemprotan Disinfektan di Kandang Sapi

Cegah PMK, Wakapolres Pariaman Dampingi Penyemprotan Disinfektan di Kandang Sapi

Pariaman Kota, Pionir—Seperti diketahui, untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merupakan bencana non-alam, berbagai langkah antisipasi telah dilakukan jajaran Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) dibawah komando Kapolres AKBP Abdul Azis, SIK.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan penyemprotan disinfektan di kandang sapi yang ada di wilayah hukum Polres Pariaman.

Seperti yang dilakukan pada hari ini Jum'at pagi, 8 Juli 2022 bertempat di Korong Tigo Jerong, Nagari Kudu Gantiang Barat, Kecamatan V Koto Timur.

Pada hari itu telah dilaksanakan kegiatan dispeksi dan penyemprotan kandang ternak oleh team dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Padang Pariaman yang didampingi oleh team dari Polres Paraiaman di wilkum Polsek Kampung Dalam dibawah pimpinan Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri, SH, didampingi Kabag Ops AKP Rahmat,  Kaurbinops Sat Intelkam Iptu Rozi Aulia, Kaurbinops Sat Binmas Iptu Budi Perwira dan  Kapolsek Kampung Dalam Iptu Jafri, SH

Juga tampak hadir saat itu Ketua LKAAM Keselarasan V Koto Zulkarnaini Dt. Bandaro Basa, petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Padang Pariaman, Kabid Penyuluhan Irwan, Kasi Kesmapet Alpadian, Kasi Pemasaran Mulpia Hendra, Para Medis Fauzan, Seknag Kudu Gantiang Barat Beni Susilo, SPd, Bhabinkamtibmas Kudu Gantiang Barat Bripka Razul Yasir, Bhabinkamtibmas Gunung Padang Alai Bripka Aljayosi  dan pemilik kandang Ir. Akhirudin Tando.

Kata Wakapolres Pariaman Kompol Jon Hendri pada Pionir, dalam kegiatan itu tim Dinas Peternakan dan Pertanian melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak berupa sapi sebanyak 12 ekor yang didampingi oleh team dari Polres Pariaman dan Polsek Kampung Dalam.

“Alhamdilillah, dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan ternak sapi yang terkonfirmasi penyakit PMK,” kata Jon Hendri menegaskan.

Kemudian, kata dia menambahkan, juga dilakukan pemasangan label sehat dari Dinas Peternakan dan Pertanian setelah melakukan pengecekan kesehatan hewan.

Selanjutnya, melakukan penyemprotan kandang hewan ternak oleh tim dari Dinas Peternankan dan Pertanian.

"Saat itu tim juga menyarankan kepada pemilik kandang atau peternak agar kebersihan kandang diperhatikan,” ujar Jon Hendri. (Firman Sikumbang)

iklan adsense