Kapolres Pariaman Laksanakan Ops Aman Nusa II Penanganan PMK

iklan adsense

Kapolres Pariaman Laksanakan Ops Aman Nusa II  Penanganan PMK

Pariaman Kota, Pionir—Menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.IK. MH dalam rangka membantu melakukan pendampingan serta pengawasan terkait penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz, SIK bersama Kasat Samapta AKP Hijrul Aswad, SH dan Kasat Binmas AKP Haryani Bahri, SH, melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat "Aman Nusa II - Penanganan PMK Tahun 2022, di wilayah hukum Polres Pariaman, pada Jumat 8 Juli 2022, jam 09.30 WIB, bertempat di Kelompok Tani Talao Indah Desa Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Walikota Pariaman Dr. Genius Umar, S. Sos, M.Si,  Sekda Yotta Balad, SSTP, Kepala Dinas Pertanian Dasril, S.Sos, Kepala Dinas BPBD Kota Pariaman Asman, SH, Camat Pariaman Selatan, Kepala Desa Batang Tajongkek, personel Polres Pariaman yang terlibat Ops Aman Nusa II dan masyarakat tergabung dalam Kelompok Tani Talao Indah, Desa Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan.

Kata Kapolres Pariaman melalalui Kasat Binmas AKP Haryani Bahri, dengan dilaksanakan operasi ini harus bisa memberikan dampak yang signifikan dan bisa dirasakan oleh masyarakat getaran dan hasilnya.

"Bapak Kapolres selalu mengingatkan, setiap operasi kepolisian yang dilaksanakan, baik itu yang merupakan operasi kewilayahan maupun operasi terpusat harus berbeda dari kegiatan rutin maupun kegiatan rutin yang ditingkatkan, karena operasi kepolisian mempunyai sasaran tertentu, target operasi tertentu, kurun waktu tertentu, personel tertentu, struktur organisasi tertentu dan anggaran tertentu," ungkap Haryani Bahri.

Adapun Operasi “Aman Nusa II - Penanganan PMK Tahun 2022” kata Haryani Bahri menambahkan, merupakan operasi kepolisian terpusat dan merupakan operasi Kontinjensi yang digelar oleh Mabes Polri bersama 19 Polda dalam rangka pencegahan dan penanganan wabah penyakit kuku dan mulut.

Kata Haryani Bahri, karakter virus PMK ini berbeda dengan Covid-19, bahwa PMK tidak menular kepada manusia. Namun manusia yang kontak atau berdekatan dengan hewan ternak yang sudah tertular PMK, dapat membawa virus itu ke hewan yang lain dikarenakan virus tersebut menempel di sepatu, di baju, di badan, ataupun pada benda yang dibawa. Virus tersebut juga dapat bertahan lama bahkan bisa tertular melalui udara sampai dengan jarak 10 km.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at itu kata Haryani Bahri lagi, yaitu pemberian vitamin kepada sapi warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Talao Indah oleh Walikota Pariaman dan Kapolres Pariaman.

Selain itu juga ada pemberian label sehat secara simbolis oleh Walikota Pariaman dan Kapolres Pariaman kepada calon hewan Kurban Hari Raya Idul Adha tahun 2022.

“Saat itu juga ada pemberian surat keterangan sehat hewan ternak calon kurban kepada warga perwakilan Kelompok Tani Talao Indah oleh bapak Walikota Pariaman dan bapak Kapolres Pariaman,” terang Haryani Bahri. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments