Kapolsek Sungai Geringging Tunjukan Empati pada Armaini Pembuat Sapu Lidi
Sampai hari ini Armaini masih bagai tersedu di depan pintu dalam mengais bahagia, sebab di usia senjanya, dia harus banting tulang memeras keringat untuk menghidupi keluarganya, dengan profesi sebagai pembuat sapu lidi.
Kendati demikian bagi Armaini sendiri, ia tak pernah merasa hidup bagai merangkuh perahu dari tiang tenggelam dan terancam gelombang serta letih berkepanjangan. Baginya, hidupnya harus tetap dijalani, meski dalam pandangan “mata telanjang” ia tak pantas lagi harus bekerja keras di usianya yang sudah cukup tua itu.
Kabar duka lara Armaini itu ternyata sampai ke telingga Kapolsek Sungai Geringging, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Bambang Adrian SH. Tak mengherankan begitu mendapat kabar tersebut Bambang Adrian bersama beberapa orang personel Polsek Sungai Geringging didampingi oleh Wali Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu Salman Hardani, langsung mendatangi rumah Armaini.
Ketika menatap wajah wanita tua pembuat sapu lidi ini, Bambang Adrian seolah tak mampu menyembunyikan perasaan, hingga membawanya hanyut hingga ke luar batas dinding. Kemudian, mengendap dan menyatu dalam kata-kata yang bisu.
Secuil pengertian pun kemudian mempertalikan jiwa dan menyalakan kasih bak antara ibu dan anak. Perbincangan pun mengalir antara Bambang Adrian dengan wanita tua yang tak pernah tau tentang arti hidup bahagia di masa tua itu.
Kepada Armaini, janda yang sudah di tinggal mati sang suami semenjak enam tahun lalu itu, Bambang Adrian menyatakan niatnya untuk menunjukan empati melalui program Jum’at Berbagi, dengan menyerahkan beras dan sembako.
Kepada Bambang Adrian wanita tua ini pun tak malu mengakui bahwa semenjak di tinggal mati sang suami, hidupnya tak obahnya bak mumbang alit di tangkai mayang, basah kuyup direnyai hari. Sebab, ia harus merangkai waktu yang resah di hari tuanya, dan besemayan dalam rumah yang gelisah. Karena, suami yang diharapkan tak akan pernah lagi ikut menopang hidupnya, sehingga ia tak dapat berbuat apa-apa, selain menurskan kehidupannya dengan bekerja keras meski harus memeras keringat dalam mencari nafkah. (Firman Sikumbang)
0 Comments