Polwan Polres Pasbar Berikan Penyuluhan Tentang Cerdas dan Aman Bermedia Sosial
Seperti kegiatan yang dilaksanakan di lapangan bola kaki SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo, yang dipimpin Kapolsek Pasaman, Polres Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Rosminarti SH beserta 4 orang Bintara Polwan.
Dalam kegiatan yang diikuti sekiatar 450 orang pelajar dan majelis guru itu, Rosminarti memberikan pengetahuan secara dini bermedia sosial dengan baik kepada pelajar sekolah tersebut agar nantinya memahami atau mengetahui aturan dalam menggunakan media sosial.
“Kegiatan ini digelar untuk memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Rosminarti.
Diketahui, setiap tanggal 1 September, digelar HUT Polwan. Tahun ini merayakan HUT ke-74. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Polri yang Presisi Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Acara Polwan Goes To School ini juga diisi beberapa materi, diantaranya cerdas dan aman bermedia sosial, penyalahgunaan bahaya akan narkoba, kekerasan terhadap anak, dan tentang lalu lintas.
Sementara, Iptu Evo Nosara, SH beserta tiga orang Bintara yang melakukan sosialisasi dengan judul cerdas dan aman bermedia sosial, yang dilaksanakan di Mushalla Al. Ulum SMP 2 Negeri Pasaman, Kecamatan Pasaman dengan jumlah peserta sekitar 90 orang, juga sempat mengulas masalah kejahatan online yang harus diwaspadai oleh para siswa.
“Kejahatan online sekarang marak terjadii, seperti pedofil online, child groming, sextortion, siber bulliying, dan penipuan online. Ini harus kalian waspadai,” ungkap Evo Nosara pada para pelajar SMP 2 Negeri Pasaman.
Sementara itu, Ipda Radwidiarti Ady beserta empat orang Bintara yang telah ditunjuk melaksanakan kegiatan menjadi pembina upacara di SMPN 4 Pasaman, yang sekitar 250 orang pelajar dan majelis guru, selain menyampaikan materi cerdas dan aman bermedia sosial juga menyempat untuk mengulas tentang kekerasan terhadap anak.
Ia sebutkan, bahwa bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak bisa berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual. (Firman Sikumbang)
0 Comments