Antisipasi Kerawanan Pemilu, Kapolres Pariaman Sosialisasi pada Organisasi Kemahasiswaan

iklan adsense

Antisipasi Kerawanan Pemilu, Kapolres Pariaman Sosialisasi pada Organisasi Kemahasiswaan

Pariaman, Pionir—Pernyartaan Ketua Bawasalu Kota Pariaman, Riswan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, yang menyebutkan bahwa seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019 di Kota Pariaman berpotensi rawan politik uang, masih tergiang oleh sebagian besar kalang di kota itu.

Bahkan kondisi tersebut menjadi catatan penting bagi Kapolres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKBP Abdul Aziz SIK dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, terutama dalam peningkatan pengawasannya.

Kata AKBP Abdul Aziz yang dihubungi Pionir, Minggu 25 September 2022, menyebutkan, sebagai Kapolres dirinya tidak hanya mengantisipasi kerawanan politik uang, tapi juga mengantisipasi rawan konflik, rawan terjadinya pelanggaran pemilihan, rawan terpapar Covid-19 dalam tahapan Pemilu yang telah berlangsung serta lainnya.

Menurut Abdul Aziz, variabel TPS rawan berbeda dengan Indek Kerawanan Pemilu (IKP). Variabel TPS rawan disusun berdasarkan kerawanan yang diprediksi terjadi saat pemungutan dan penghitungan suara dilakukan. Sementara IKP disusun berdasarkan kerawanan Pemilu yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

Oleh sebab itu, kata Abdul Aziz, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingini terjadi serta dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, Polres Pariaman bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman melakukan sosialisakan Pemilu serentak kepada organisasi kemahasiswaan se-Kota Pariaman, pada Senin 19 September 2022 lalu, di Aula Pertemuan RM Sambalado Pariaman.

Kegiatan itu dibuka oleh Ketua KPU Kota Pariaman Aisyah, SE, M.Ap, dan dihadiri Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis, Kasat Intelkam AKP Harmon, SH, Komisioner KPU Kota Pariaman, Sekretaris KPU Kota Pariaman Tres Natalia Situmorang, SH, Ps. Kanit I Sat Intelkam Aiptu Heriyanto, perwakilan organisasi kemahasiswaan se-Kota Pariaman dan Staf KPU Kota Pariaman.

Saat sosialisasi tersebut, Abdul Aziz yang ikut menjadi narasumber menjelaskan seputar pola pengamanan yang akan dilakukan pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kita menjelaskan bahwa pengamanan akan dilakukan pihak kepolisian mulai dari awal tahapan hingga penetapan Pemilu oleh KPU. Artinya, pihak kepolisian akan menjamin rasa aman, baik kepada penyelenggara Pemilu KPU maupun kepada masyarakat yang akan melakukan pencoblosan terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ataupun gangguan-gangguan lain yang bisa saja terjadi, dan pengamanan itu nanti akan di beckup oleh pihak TNI maupun Linmas,” ujar Abdul Aziz.

Kapolres Pariaman ini pun berjanji akan melakukan pengamanan dengan maksimal, dengan melibatkan seluruh personel di Polres maupun personel Polsek-Polsek jajaran, sehingga terwujudnya Pemilu yang aman dan tertib.

Abdul Aziz juga meminta seluruh personel yang terlibat untuk bisa bekerja cerdas, ikhlas dan tuntas, agar tidak ada kerja dua kali akibat tidak maksimal.


Sementara, kepada mahasiswa yang mengikuti sosialisasi tersebut Abdul Aziz berharap ikut membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama Pemilu berlangsung, serta dapat mengawasi pelanggaran di Pemilu.

"Mahasiswa bisa melaporkan informasi pelanggaran lainnya yang ditemukan. Jangan sampai takut melaporkan, karena informasi yang disampaikan akan dirahasiakan dan akan dilindungi,” jelas Abdul Aziz. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments