Bagikan Sembako, Kapolsek Pangkalan Sambangi Tukang Becak dan Pengendara Ojek

Bagikan Sembako, Kapolsek Pangkalan Sambangi Tukang Becak dan Pengendara Ojek 

Pangkalan, Pionir—Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah pada Sabtu 3 September 2022 lalu, ternyata membawa pengaruh pada masyarakat di Kenagarian Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Pasca kenaikan BBM tersebut, masyarakat di daerah yang memiliki luas wilayah 12.430 Ha, yang terdiri dari lahan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan tersebut merasa kehidupan ekonominya semakin sulit, maklum mereka kebanyakan adalah petani dan buruh penggarap sawah.

Kondisi ekonomi yang makin sulit, juga sangat dirasakan oleh warga Pangkalan Koto Baru yang berprofesi sebagai tukang ojek. Bahkan pasca kenaikan harga minyak, hasil tarikannya pun mulai sepi. Kalau pun ada, hasilnya tak sebanding dengan ongkos dan harga BBM yang harus mereka beli.

Melihat realita tersebut Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, SIK, MH memerintahkan Kapolsek Pangkalan AKP Amirwan SH agar segera bergerak melakukan bakti sosial pembagian sembako bagi masyarakat yang terdampak kenaikan BBM tersebut, pada Kamis pagi 8 September 2022.

Kata AKP Amirwan yang dihubungi Pionir, Jumat sore 9 September 2022, pada hari Kamis itu personel Polsek Pangkalan baru saja melaksanakan penyaluran sembako dari Polres Lima Puluh Kota kepada masyarakat Kecamatan Pangkalan Koto Baru, terutama yang berprofesi sebagai tukang becak atau becak motor (betor) dan tukang ojek, yang terdampak dengan kebijakan kenaikan harga BBM. 

“Saat itu kita membagikan paket sembako berupa beras dan telur ayam kepada tukang becak atau becak motor (betor) dan tukang ojek. Mereka sangat senang dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan tersebut,” kata AKP Amirwan. (Firman Sikumbang)

iklan adsense