Berikan Pemahaman Kenaikan Harga BBM, Bhabinkamtibmas Tanjung Alam Adakan Sosialisasi dan Penempelan Stiker

Berikan Pemahaman Kenaikan Harga BBM, Bhabinkamtibmas Tanjung Alam Adakan Sosialisasi dan Penempelan Stiker

Dharmasraya, Pionir - Brigadir Didik Prayetno Bhabinkamtibmas Nagari Tanjung Alam, Polsek Sungai Rumbai mengadakan kegiatan pemasangan brosur atau stiker kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan sekaligus melakukan Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Menaikan Harga BBM Bersubsidi tersebut, Kamis (15/9/22) pukul 16.00 Wib, Kantor Wali Nagari Tanjung Alam, Keamatan Asam Jujuhan, Kabuoaten Dharmasraya. 

"Kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto, SH, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi yang kepada masyarakat sehubungan dengan pengalihan subsidi BBM ini melalui penempelan stiker dan sosialisasi", ungkap Brigadir Didik Prayetno.

Ditambahkannya, dalam kegiatan tersebut Babin juga menyampaikan kepada masyarakat alasan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi, seperti 70 % Subsidi BBM tidak tepat sasaran, justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu atau golongan menengah keatas.

"Karena itu, anggaran subsidi BBM mengalami peningakatan dan sangat membebani APBN. Kemudian pemerintah mengalihkan subsidi BBM kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan diharapkan masyarakat dapat memahami kebijakan pemerintah tersebut guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif", urai Brigadir Didik Prayetno menjelaskan.

Lebih lanjut Brigadir Didik Prayetno juga memberikan himbauan kepada masyarakat, untuk tetap waspada menjaga kamtibmas dan jangan mudah terprovokasi terkait kenaikan harga BBM.

Dikesempatan terpisah Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyatno, SH,  kepada Pionir mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk upaya mencegah adanya aksi penolakan terkait pengalihan subsidi BBM, dalam giat ini Bhabin Kamtibmas tetap koordinasi dengan pemerintahan nagari di wilayah binaan masing-masing untuk memberikan pemahaman kepada warganya agar tidak mudah terprovokasi terkait adanya pengalihan harga BBM oleh pemerintah, sehingga warga di wilayahnya dapat menerima dan mengerti dengan program pemerintah tersebut, jelas Kapolsek.(ha)

iklan adsense