Obati Kerisauan Masyarakat, Kapolsek Lembah Melintang Salurkan Bantuan Polres Pasbar

Obati Kerisauan Masyarakat, Kapolsek Lembah Melintang Salurkan Bantuan Polres Pasbar

Lembah Melintang, Pionir—Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah diumumkan pemerintah pada Sabtu 3 September 2022 lalu, dirasa sangat memberatkan oleh masyarakat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang yang sebagian besar penduduknya memiliki pendidikan yang masih rendah yaitu tamatan SD 27,62%, sedangkan pendidikan yang tinggi hanya 7,11% (berdasarkan data tahu 2017).

Kendati begitu masyarakat di daerah Jorong Tampus yang secara umum sudah mencirikan kawasan yang bercirikan daerah permukiman, namun masih memberikan kesan daerah yang teduh dan alam, dikarenakan letaknya yang tidak jauh dari pegunungan dan pada dasarnya kawasan hijau itu tak hendak mejerit atau berontak. Mereka mencoba bertahan dengan keadaan. 

Hal yang sama hampir dirasa oleh masyarakat di Jorong Lombok Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat. Mereka merasakan betul dampak atas kebijakan kenaikan harga BBM tersebut.

Ternyata sinyal “getaran kerisauan” masyarakat di Jorong Tapus dan Jorong Jorong Lombok itu seolah dirasakan oleh Kapolres Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar), AKBP M. Aries Purwanto, SIK, MM bersama Kapolsek Lembah Melintang Iptu Zulfikar, SH, MH.

Sesuai perintah Kapolres, Iptu Zulfikar bersama personel Polsek Lembah Melintang, pada Kamis siang 8 September 2022, langsung bergerak menuju dua jorong itu untuk menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dari Polres Pasaman Barat.

Dalam melaksanakan aksi sosial hari itu, Iptu Zulfikar didampingi oleh Waka Ipda Margan Hendra P, SH, Kanit Binmas Aiptu Yasri, Kanit Propam Aiptu Taufik, Kanit Samapta Aiptu Ahmad Yani  dan Bhabinkamtibmas Nagari Ujung Gading, Bripka Musliadi Indra.

 “Pada hari itu kita melakukan penyaluran bantuan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah Polsek Lembah Melintang sebanyak 30 paket sembako, berupa minyak goreng, gula dan mie instan,” kata Zulfikar. (Firman Sikumbang)

iklan adsense