Personil Polsek Kota Pariaman Siaga Penuh di SPBU
Menindak lanjuti Intruksi Kapolres itu Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto. SH, MH langsung menerjunkan personelnya untuk berjaga-jaga di sejumlah SPBU yang ada di Kota Pariaman
"Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan pasca pemerintah menaikkan harga BBM.
"Kami menurunkan anggota di sejumlah SPBU di Kota Pariaman untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas," kata Edi Karan Prianto pada Pionir.
Pantauan Pionir tampak di sejumlah SPBU di Kota Pariaman, sejak ada isu kenaikan pada tanggal 1 September 2022 yang lalu, personil Polsek Kota Pariaman terlihat siaga penuh 24 jam hingga kenaikan diberlakukan pada Sabtu (3/9/2022).
“Sampai saat ini situasi masih tetap aman terkendali, stok BBM masih aman, pasokan tetap lancar, tidak terdapat antrean konsumen di stasiun pengisian bahan bakar,” tutur Edikaran.
Sampai saat ini personil Polsek Kota Pariaman Aipda Apriadi, Aipda Alfirman, Bripka Firdaus dan Briptu Randy Kurniawan Sugara masih siaga memantau dan melakukan pengaman di seluruh SPBU yang ada di Kota Pariaman, untuk antisipasi agar konsumen tetap tertib, dan tidak ada penimbunan (spekulan).
Dikatakan Edikaran, harga BBM yang mengalami kenaikan harga antara lain Pertalite (dalam satuan liter) dari Rp. 7.650,- menjadi Rp. 10.000, Pertamax dari Rp. 12.500,- menjadi Rp. 14.500,-, Biosolar dari Rp. 5.150,- menjadi Rp. 6.800,-
Sedangkan beberapa varian BBM lainya masih tetap antara lain sebagai berikut yakni Pertamax turbo dr Rp. 15.900,- Dexlite dr Rp. 17.100,- Pertamina Dex Rp. 17.400,-. (Firman Sikumbang)
0 Comments