Polres Pariaman Sosialisasikan Bantalan Sosial untuk Pengalihan Subsidi BBM
Mewakili pemerintah, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, bantalan sosial ini merupakan pengalihan dari subsidi BBM yang menurutnya kerap diterima oleh masyarakat yang berpenghasilan tinggi.
Mantan wali kota Surabaya tersebut mengatakan, dengan pengalihan ini, maka subsidi yang diberikan pemerintah akan dinikmati oleh orang miskin.
Seperti diketahui, ada tiga jenis bantalan sosial yang disiapkan pemerintah untuk pengalihan subsidi BBM. Pertama, pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 20,65 juta kelompok penerima manfaat dengan nilai Rp600.000 per penerima manfaat.
Bantuan kedua adalah bantuan subsidi upah sebesar Rp600.000 untuk para pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan, dengan total anggaran sebesar Rp9,6 triliun.
Selain itu, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah mengalokasikan 2 persen dana transfer umum untuk membantu sektor transportasi, baik itu angkutan umum, ojek, maupun nelayan.
Guna kabar ini diketahui oleh masyarakat di wilayah hukum Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz SIK memerintahkan Kasat Binmas AKP Haryani Bahri SH untuk melakukan sosialisasi.
Pada hari Senen 5 September 2022, mulai jam 09.00 WIB, AKP Haryani Bahri bersama KBO serta personel Satbinmas memberikan himbauan kepada para pengemudi ojek pangkalan tentang kebijakan pemerintah yang telah menyesuaikan harga BBM yang akan dialihkan kepada bantalan sosial kepada masyarakat ekonomi lemah.
“Saat itu kami dari Satbinmas Polres Pariaman sengaja mendatangi pangkalan ojek pasar Pariaman Bantalan Sosial yang telah disiapkan pemerintah untuk pengalihan subsidi BBM,” kata AKP Haryani Bahri. (Firman Sikumbang)
0 Comments