Dampak Kenikan BBM, Kapolsek Pulau Punjung Salurkan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu
Pulau Punjung, Pionir—Kebijakan pemerintah menghapus harga BBM subsidi pada Sabtu 3 September 2022 yang lalu ternyata berdampak dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Imbasnya kehidupan masyarakat badarai semakin sulit, terutama dalam urusan perut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pihak yang paling merasakan adalah masyarakat yang tidak mampu, berpenghasilan rendah, buruh dan pekerja harian.
Untuk meringankan beban masyarakat itu, Kapolsek Pulau Punjung Polres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Rasfaizal. SH menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Nagari Koto Nan Empat Dibawuh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Jum'at tanggal 14 Oktober 2022.
Adapun bantuan sembako yang di salurkan itu berupa Beras, Mie Instan, Gula, Teh dan Kopi, Susu, Minyak Goreng dan Telur.
Kata Iptu Rasfaizal. SH pada Pionir Senen 17 Oktober 2022 dalam situasi saat ini masyarakat jangan panik dengan kenaikan harga BBM yang ikut mendongkrak naiknya berbagai bahan pokok itu. Selama ini subsidi BBM yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran, karena 80% nya hanya di nikmati oleh golongan mampu, sisanya 20% dinikmati masyarakat tidak mampu.
Untuk menyetarakan hal itu, dana subsisdi BBM tersebut akan dikompensasi dalam beberapa bentuk instrumen (bantalan sosial) antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan subsidi upah kepada pekerja yang memiliki upah maksimal Rp3,5 juta sebanyak, dan lainnya,” ujarnya
Untuk itu, kata Rasfaisal menambahkan, ia mengimbau warga masyarakat agar dapat menjalani hidup lebih hemat dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Misalkan untuk aktivitas dengan jarak tempuh yang dekat, bisa berjalan kaki atau bersepeda. Selain mengurangi biaya BBM, lebih sehat dan dapat mengurangi polusi udara.
“Sementara untuk pengeluaran kebutuhan sehari-hari agar lebih selektif, seperti pembelian barang/jasa harus didasarkan pada kebutuhan bukan keinginan. Pemakaian listrik, air, gas dan lainnya lebih dihemat agar beban biaya pengeluaran tersebut dapat ditekan,” bebernya.
Dikatakanya, bantuan sosial (Bansos) tersebut merupakan representasi kehadiran negara melalui Polri khususnya Polsek Pulau Punjung untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak secara langsung akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
Selain memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat, ia juga memberikan imbauan dan sosialisasi terkait kenaikan harga BBM. Bukan itu saja, ia juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga Kabtibmas yang ada.
Penyerahan bantuan sosial itu juga di ikuti oleh Kanit Binmas Polsek Pulau Punjung Ipda Haris M, SH, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Nan Empat Dibawuh Aipda Musrizal, dan personil Unit Lantas Polsek Pulau Punjung Aipda Arjoni. (Firman Sikumbang)
0 Comments