Kapolsek Lembah Melintang dampingi Pelaksanaan Vaksinasi PMK
Penyakit PMK ini kata Zulfikar, disebabkan oleh infeksi dari virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus. "Gejala klinis yang ditimbulkan dari Penyakit Mulut dan Kuku adalah demam, mengigil, menggosok bibir, leleren mulut sering menendangkan kaki yang karena vesikula melepuh pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku, erosi di lidah, kehilangan bobot badan dan pada kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian. Tentunya bila hal ini terjadi dapat menyebabkan kerugian bagi peternak," kata Zulfikar.
"Dalam mencegah penularan PMK terdapat program pemerintah dari Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan yaitu vaksinasi PMK terhadap hewan ternak. Vaksin PMK akan diberikan sebanyak dua kali dengan rentang 2 minggu," ujarnya.
Program vaksinasi PMK ini kata Zulfikar baru saja dilaksanakan di wilayah hukumnya pada Selasa pagi 4 Oktober 2022, di Karya Makmur Jorong Kasak Putih, Bahari Sungai Aja, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaran Barat.
Saat itu kata Zulfikar, ia bersama Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Aua, Sida Rahmat Suami SH ikut mendampingi Muhammad Tiras, MD Arsidin dan petugas lainnya untuk melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak milik warga, bertempat di Karya Makmur Jorong Kasik Putih Nagari Sungai Aua, yaitu pada ternak milik Iwan (33 tahun), dengan jumlah ternak sebanyak 5 ekor.
Kemudian ternak milik Dewi Susah (27 tahun), yang memiliki jumlah ternak sebanyak 4 ekor. Selanjutnya ternak milik M. Kofidin (39 tahun), yang memiliki jumlah ternak sebanyak 5 ekor, milik Seniwati (25 tahun) sebanyak 3 ekor dan Karni (29 tahun) yang memiliki ternak sebanyak 7 ekor. (Firman Sikumbang)
0 Comments