Kapolsek Pariaman Pantau Kondisi Bayi yang Ditemukan di Bus Tranex

iklan adsense

Kapolsek Pariaman Pantau Kondisi Bayi yang Ditemukan di Bus Tranex

Pariaman, Pionir—Pada Rabu 26 Oktober 2022 itu malam kelam, langit hitam, bintang pun tiada membayang. Namun di tengah keheningan malam itu, Junedi (49 tahun), sopir bus Tranex dari Padang, kaget mendengar tangisan bayi dalam busnya, jam 21.30 WIB. Saat itu hanya ia seorang diri di dalam angkutan umum yang dikemudinya itu. 

Junaidi sempat dibikin kaget dengan suara tangisan bayi tersebut, perasaannya pun dibuat tak nyaman. Bahkan ia berpikir apakah ia sedang beralusinasi. 

Suara tangisan bayi itu makin jelas terdengar oleh Junaidi. Akhirnya, pas di kawasan Pauh Kamba (jelang sampai di Pariaman), dirinya memutuskan berhenti dan memeriksa ke belakang mobilnya. 

Ia pun kaget melihat di bangku belakang ternyata memang ada bayi. Lantaran si bayi terus menangis, dirinya pun membawa bayi laki-laki itu ke bangku depan. Tempatnya di sebelah tempatnya duduk mengemudi bus Tranex tersebut.

Peristiwa penamuan bayi tersebut diakui Kapolsek Kota Pariaman, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Edi Karan Prianto SH,MH saat dihubungi Pionir Jumat 28 Oktober 2022.

Dikatakan, Kamis hari 27 Oktober 2022 telah dilakukan testimoni oleh Kapolsek Kota Pariaman tentang penemuan bayi di dalam bus merk Tranex pada hari Rabu 26 Oktober 2022 sekira jam 21.30 WIB.

Setelah personel Polsek Kota Pariaman selesai meminta keterangan dari sopir bus tersebut, maka bayi tersebut segera dititip sementara ke klinik bersalin bidan, guna memastikan keadaan bayi dalam keadaan baik-baik saja. Sementara personil Polsek Kota Pariaman masih mendalami tentang penemuan bayi tersebut.

Pada Jumat pagi 28 Oktober AKP Edi Karan Prianto berkunjung ke klinik bidan memastikan kembali keadaan bayi yang ditemukan semalam masih dalam keadaan baik dan sehat. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments