Kapolsek Tanjung Emas Hidupkan Kembali Kejaan Silek/Silat
Silek ini merupakan seni tradisi beladiri yang kaya akan makna dan falsafah hidup orang Minangkabau. Bahkan, di setiap daerah silat ini berkembang dengan pesat, dan memiliki jenis silek berbeda- beda yang dikembangkan berdasarkan adat dan kearifan lokal masing-masing.
Konon, di dalam kehidupan keseharian para lelaki Minangkabau masa dahulu mereka menghabisi waktu di Surau untuk mengaji dan mempelajari silat. Bahkan silat mereka ibaratkan pakaian mereka yang selalu dipakai sebagai kelengkapan yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Dalam artian silat wajib di pelajari dan bukan lelaki minang kalau tidak pandai bersilat.
Namun pada masa modernisasi saat sekarang ini, silat sudah jarang di pelajari. Kalaupun ada hanya beberapa daerah yang sampai saat kini masih melestarikannya.
Menyikapi hal itu, Kapolsek Tanjung Emas Polres Tanah Datar, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Iptu Rudi Hartono. SH bersama personilnya Aiptu Dony Frenki. SE berupaya menghidupkan kembali kejaan silek tersebut.
Seperti yang dilakukanya pada Sabtu 29 Oktober 2022 kemaren di Mapolsek setempat.
Kata Iptu Rudi Hartono. SH pada pionir, pada malam itu ia bersama Kanit Binmas Aiptu Dony Frenki SE, beserta guru Silat Kuciang Bagaluik Usman M, dan pengurus Forum Kemitraan Perpolisian dan Masyarakat (FKPM) Pagaruyung Indra Bakti, melaksanakan kegiatan pembukaan "Sasaran" Silat Polsek Tanjung Emas.
"Alhamdulillah malam itu kita sudah mulai latihan di ikuti sebanyak 25 orang yang terdiri dari anak anak masyarakat sekitar," ujarnya
Dikatakan, melalui sasaran silek ini di harapkan dapat menjadi medium untuk mempererat silaturrahmi antara kepolisian dan masyarakat, serta sebagai upaya untuk mempertahankan dan memperkenalkan tradisi dan budaya Minangkabau kepada masyarakat luas," tukasnya ( Firman Sikumbang)
0 Comments