Kegiatan Doa Bersama Polres Pasaman Barat Masih Berlanjut Untuk Korban Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan Malang

iklan adsense

Kegiatan Doa Bersama Polres Pasaman Barat Masih Berlanjut Untuk Korban Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan Malang

Pasaman Barat, Pionir Sebagai wujud rasa duka cita yang mendalam untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, di hari ke-tiga Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat menggelar kegiatan Yasinan, tahlilan dan kegiatan doa bersama bertempat di Mushalla Subulus Salam, Kamis (06/10/2022).

Sama seperti hari sebelumnya, kegiatan ini dimulai setelah pelaksanaan sholat maghrib secara berjamaah oleh seluruh personel Polres Pasaman Barat.

Suasana khidmat penuh haru, tampak menyelimuti acara doa bersama tersebut. Para PJU, personel Polres Pasaman Barat serta anggota Polsek sejajaran turut menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa solidaritas dan empati kepada korban tragedi di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M mengungkapkan, kegiatan ini akan terus kita lakukan selama 5 hari berturut-turut yang dimulai dari tanggal 04 Oktober 2022 sampai tanggal 08 Oktober 2022.

"Kita melaksanakan kegiatan ini selama 5 hari berturut-turut merupakan sebagai bentuk rasa solidaritas dan empati kita kepada ratusan orang yang menjadi korban di stadion Kanjuruhan Malang," ungkap Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, seusai laga antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (01/10/2022). Ratusan nyawa supporter melayang, termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan juga meninggal dalam kejadian itu.

Lanjut M. Aries, kegiatan Yasinan, tahlilan dan doa bersama ini, diinisiasi sebagai bentuk duka cita dan solidaritas sebagai anak bangsa atas tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang. 

"Kami menginisiasi kegiatan ini atas perintah Kapolda Sumatera Barat untuk melaksanakan doa bersama di masing-masing Kabupaten dan Kota di Provinsi, dengan mendoakan secara tulus dan ikhlas korban-korban tragedi," tambah Kapolres. 

Dalam kesempatan ini M. Aries menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan doa atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. “Semoga korban jiwa yang sudah mendahului kita dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya. Dan bagi yang masih dirawat agar secepatnya diberikan kesembuhan,” kata M. Aries.

"Mari kita doakan untuk korban tragedi di stadion Kanjuruhan yang meninggal dunia, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan ditempatkan ditempat yang baik, serta keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi musibah ini, sementara korban yang harus mendapatkan perawatan diberikan kesembuhan," tutup M. Aries. (HumasResPasbar)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments