Korban Diterkam Buya di Wilkum Polres Pasaman Masih Menjadi Perbincangan

Korban Diterkam Buya di Wilkum Polres Pasaman Masih Menjadi Perbincangan

Pasaman Barat, Pionir—Meski seorang kakek bernama Pudin (71 tahun), warga Tangah Padang Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman yang dilaporkan hilang di Sungai Batang Masang, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, pada Sabtu 8 Oktober 2022, sudah diemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dimakamkan pada Selasa 11 Oktober 2022, sekira jam 18.50 WIB, di pemakaman keluarga Tangah Padang Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, namun hingga Minggu 16 Oktober 2022, masyarakat masih terus membicarakan nasib yang dialami kakek tersebut.

Kata Kapolsek Pasaman, Polres Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Rosminarti, SH pada Pionir, Minggu 16 Oktober 2022, mungkin lantaran korban meninggal dunia lantaran diterkam buaya, sehingga masyarakat terus meperbincangkan persoalan tersebut,

Menurut Rosminarti sebelumnya korban dilaporkan oleh warga telah hilang di tepi Sungai Batang Masang.

“Informasi adanya warga hilang diterkam buaya awalnya dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Pasaman Barat. Setelah dilaporkan, kita ikut menurunkan petugas untuk melakukan pencarian, yang memakan waktu hingga tiga hari," ujar ,” kata Rosminarti.

Kata Rosminarti korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berada di kebun dan melihat ada sosok mayat sedang mengapung di tengah sungai dan selanjutnya memberitahukan kepada petugas Tim Gabungan Rescue dan Anggota Polsek Kinali selanjutnya melakukan penjemputan korban ke lokasi tersebut dan Jenazah dimasukan kedalam kantong mayat dan dibawa oleh ambulance menuju Puskesmas Kinali.

“Korban akhirnya langsung dikebumikan pada Selasa 11 Oktober 2022, sekira jam 18.50 WIB, di pemakaman keluarga. Pemakam tesebut dimonitir oleh Aiptu Juppi, Bhabinkamtibmas Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman dan Bripka  Irsadul Ibad, Ba Unit Intel Polsek Pasaman,” kata Rosminarti. (Firman Sukumbang)

iklan adsense