Bhabinkamtibmas Polsek Kampung Dalam Terus Berikan Pemahaman Kepada Masyarakat Tentang Kenaikan Harga BBM
Dalam giat silaturahmi itu Briptu Dahnil Khodrianto menyambangi salah seorang warga binaanya yang sedang mengikat sapu lidi. Dalam perbincanganya ia menceritakan keluhan mereka tentang penjualan hasil kerajinan tangan yang sedang ia geluti.
Katanya, sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikan harga BBM subsidi beberapa bulan lalu, harga produksinya tidak sebanding dengan harga pasar. Ini disebabkan imbas dari kenaikan harga BBM.
Menyikapi hal itu, Briptu Dahnil Khodrianto selaku Bhabinkamtibmas di daerah tersebut mencoba memberikan pemahaman kepada warga binaanya. Bahwa pengalihan BBM subsidi yang dilakukan pemerintah itu sudah kebijakan yang tepat. Karena selama ini BBM subsidi tersebut hanya dimanfaatkan oleh golongan menengah ke atas, sementara masyarakat badarai tidak dapat mencicipi BBM subsidi yang di berikan pemerintah tersebut.
Jadi kata Dhanil Khodrianto, pemerintah mengalihkan harga BBM subsidi itu untuk masyarakat badarai, atau di salurkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu.
“Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan dan mulai diberikan pada bulan September selama empat bulan mendatang,” jelasnya
Selain BLT BBM, kata Dhanil melanjutkan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.
“Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu,” tuturnya.
0 Comments