Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau Ingatkan Bahaya Faham Radikalisme
Pernyataan itu dilontarkan oleh Kapolsek Sungai Limau, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Diki Satria.SH saat bincang-bincang dengan Pionir, Sabtu 12 November 2022.
Iptu Diki Satria lebih jauh mengatakan, tindakan intoleransi dan radikalisme berawal dari pemahaman keyakinan tertentu yang paling benar, sedangkan kelompok lain yang berbeda dipandang salah.
“Sesuatu yang berawal dari intoleransi maka jika dibiarkan akan menjadi radkalisme. Selanjutnya jika bibit radikalisme ini mendapat tempat atau suasana yang kondusif, maka akan berkembang menjadi terorisme,” terang Iptu Diki Satria.
Oleh sebab itu, kata Diki Satria menambahkan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menciptakan rasa aman itu, diantaranya melakukan upaya pencegahan munculnya kelompok radikal dan intoleransi. Polri melalui fungsi Bhabinkamtibmas serta unsur masyarakat harus bersinergi bersama dalam upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi,” beber Diki Satria.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut kata Diki Satria menambahkan, Polsek Sungai Limau melalui fungsi Bhabinkamtibmas bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat berupaya melakukan langkah pencegahan terjadinya tindakan radikalisme dan intoleransi seperti menyambangi warga masyarakat untuk mendengar secara langsung keluhannya dan berupaya memberi solusi dari permasahan yang terjadi, menciptakan hubungan yang harmonis antara aparat kepolisian dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan warga, memberikan bimbingan atau penyuluhan agama tentang jihad yang benar menurut hadits, menyebarluaskan informasi terkait Harkamtibmas, dan lainnya.
Diki Satria pun mencontohkan seperti halnya kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau untik Nagari Gasan Gadang, Bripka Syafri Nofiardi, pafda Jumat 11 November 2022, di Surau Lubuk
“Pada kesempatan tersebut Bripka Syafri Nofiardi berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat membahas tentang permasalahan kamtibmas, serta sosialisasi cegah berkembangnya faham radikal,” ujar Diki Satria
Guna menangkal radikalisme tersebut, saat itu Bripka Syafri Nofiardi mengatakan, tentunya unsur pemerintah, unusr keamanan serta unsur masyarakat perlu bahu-membahu, untuk menyampaikan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi. Paling tidak kita harus waspada terhadap penyebaran paham radikalisme tersebut. (Firman Sikumbang)
0 Comments