Cegah Paham Radikal, Kapolsek Pariaman Upayakan Langkah Preemtif

Cegah Paham Radikal, Kapolsek Pariaman Upayakan Langkah Preemtif

Pariaman, Pionir—Sampai saat ini, masalah terorisme masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia. Masih banyak jaringan terorisme yang berkeliaran di berbagai wilayah Indonesia. 

Oleh karena itu diperlukan upaya preemtif dari Polri berupa kegiatan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas untuk mencegah berkembangnya paham radikal tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan Kapolsek Kota Pariaman, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Edi Karan Prianto, SH, MH saat bincang-bincang dengan Pionir, Jumat 11 November 2022.

Menurut Edi Karan, selaku Kapolsek ia berupaya mengoptimalkan pelaksanaan sambang yang dilakukan oleh Bhabinakmtibmas dalam mencegah paham radikalisme di wilayah hukumnyanya. 

“Adapun teori yang digunakan adalah teori manajemen, konsep optimalisasi, dan analisis SWOT. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan sambang yang dilakukan Bhabinakmtibmas dalam mencegah paham radikalisme di wilayah hukum Polsek Kota Pariaman,” katanya.

Ia mencontohkan, seperti kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Kota Pariaman Bripka Erinaldi, pada Jumat pagi 4 November 2022, di Desa Jati Mudik.

“Saat itu Bhabinkamtibmas Bripka Erinaldi DDS dengan tokoh masyarakat Desa Jati Mudik membahas tentang kamtibmas dan memberikan imbauan agar selalu waspada tehadap paham radikalisme, dimana bertentangan dengan undang-undang,” kata Edi Karan.

Dikatakan Edi Karan, dalam hal ini, Polri mempunyai fungsi teknis Binmas yang bertugas menjalankan dan melaksanakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan dalam penyuluhan masyarakat, pemberdayaan Perpolisian masyarakat (Polmas), melaksanakan pengawasan masyarakat, melaksanakan koordinasi keamanan masyarakat baik dalam bentuk Pam Swakarsa (pengamanan swakarsa), polsus (Perpolisian khusus), serta menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat. 

Menurut Edi Karan, penyuluhan anti radikalisme akan terus dilakukan,untuk membentengi masyarakat di wilayahnya dari pengaruh paham radikal.

“Ini merupakan langkah kami dalam memerangi radikalisme di wilayah hukum Polsek Kota Pariaman. Kami akan terus merangkul tokoh masyarakat untuk menyampaikan imbauan positif ini,” tegas Edi Karan. (Firman Sikumbang)

iklan adsense