Pasaman Barat, Pionir—Seperti diketahui Mabes Polri menetapkan 10 progam unggulan sebagai Quick Wins Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan. Ini merupakan program periodik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan pada 1 November sampai 10 Desember 2022 mendatang.
Adapun 10 program itu adalah pengembangan SDM unggul, perbaikan interaksi polisi dengan masyarakat di jalan atau area publik, kemudian optimalisasi pelayanan publik, optimalisasi polisi masyarakt, dan manajemen media. Selanjutnya penguatan kerjasa dengan pihak eksternal, penerapan budaya integritas dan anti korupsi, respons problem akut, digitalisasi penegakkan hukum lalu lintas, dan mendukung program pemulihan ekonomi nasional.
Menindaklanjuti progam Quick Wins Presisi terutama poin 6, yaitu penguatan kerjasama dengan pihak eksternal, Kapolres Pasaman Barat memerintahkan Kapolsek Pasaman AKP Rosminarti, SH untuk meningkatkan kemampuan personel dalam hal memberikan pelayanan terhadap kelompok rentan dan pemahaman HAM dan meningkatkan sinergisitas TNI - Polri.
Target kegiatan tersebut adalah untuk meningkatnya pemahaman anggota terhadap penanganan kekerasan pada kelompok rentan dan HAM serta kemampuan komunikasi pelayanan publik anggota. Terciptanya sinergitas antara TNI-Polri yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Untuk itu, kata Kapolsek Pasaman AKP Rosminarti yang dihubungi Pionir, Minggu 13 November 2022, pihaknya melaksanaan program 6 kegiatan Quick Wins Presisi tentang penguatan kerjasama dengan pihak ekternal dalam meningkatkan sinergitas TNI Polri, pada Jum'at 11 November 2022, di Pasar Tradisional Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Kegiatan tersebut dipimpin Kanit Binmas Ipda Wida Ady dengan anggota Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Bripka Wahyul Aziswan, BA Pospol Simpang Tiga Bripka Tardison dan Babinsa Koramil 02 Simpang Empat, Kodim 0305/Pasaman Sertu Arwan.
“Pada hari Jum’at itu personel Polsek Pasaman bersama anggota Koramil 02 melakukan patroli bersama, guna terciptanya rasa aman bagi masyarakat dan pengunjung pasar tradisional Simpang Tiga,” kata Rosminarti.
Dikatakan Rosminarti, dalam pelaksanaan patroli ke dalam pasar itu, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa memberikan imbauan kepada pengunjung pasar agar hati-hati dengan dompet dan barang bawaan lainya yang berharga, juga menyarankan agar tidak membawa perhiasan yang berlebihan. (Firman Sikumbang)
0 Comments