Kapolsek Pariaman Jadi Pembina Upacara di SMAN 4

iklan adsense

Kapolsek Pariaman Jadi Pembina Upacara di SMAN 4

Pariaman, Pionir—Sebagai upaya membantu pemerintah mewujudkan generasi muda yang cinta tanah air dan berwawasan Pancasila, jauh dari penyalahgunaan narkoba serta berakhlak mulia, Polsek Kota Pariaman bersinergi dengan Kepala SMAN 4 Pariaman, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman untuk melaksanakan giat upacara bendera di sekolahnya.

Dalam kegiatan upacara bendera tersebut tersebut, Kapolsek Kota Pariaman, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Edi Karan Prianto, SH, MH bertindak selaku pembina upacara didampingi oleh Panit II Binmas Aipda Arman dan Bhabinkamtibmas Briptu Randy Kurniawan Sugara.

Dalam kesempatan tersebut AKP Edi Karan menyampaikan amanat Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis, SIK tentang wawasan kebangsaan, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan tertib lalu lintas, antisipasi tawuran antar pelajar serta tidak membully sesama pelajar kepada pelajar SMAN 4 Pariaman. 

Dikatakan Edi Karan pada pelajar SMAN 4 Pariaman saat itu, dalam menghadapi perubahan perkembangan zaman yang selalu dinamis, perlu diwujudkan generasi muda yang kreatif dan berinovasi serta antusias dalam menghadapi globalisasi perubahan.

“Maka, untuk mencetak generasi muda yang cinta tanah air dan berwawasan Pancasila jauh dari penyalahgunaan narkoba serta berakhlak mulia, para pelajar harus dibekali dengan landasan iman, kemauan dan pengetahuan dalam menempuh pendidikan,” ujar Edi Karan.

Lebih lanjut Edi Karan mengatakan, selain dibekali dengan landasan iman, kemauan dan pengetahuan para pelajar itu sendiri juga harus peka terhadap situasi di lingkungan yang tentu memiliki banyak pengaruh, baik itu pengaruh positif maupun negatif agar menjadi generasi muda yang berakhlak mulia, rajin dan pintar.

“Untuk itu, sangat diperlukan jalinan kerukunan dan persatuan antar para pendidik dengan pelajar, karena setiap individu bisa berpengaruh terhadap perkembangan hidup dan masa depan pelajar. Maka dari itu, jalin kerukunan dan persatuan antar pendidik dan pelajar di tengah-tengah keberagaman sebagai wujud implementasi dari Bhineka Tunggal Ika,” tegas Edi Karan. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments