Menjadi Penyebab Laka Lantas, Kapolsek Sungai Geringging Tinjau Tanggul Pengendalian Air

Menjadi Penyebab Laka Lantas, Kapolsek Sungai Geringging Tinjau Tanggul Pengendalian Air

Sungai Geringgging, Pionir—Secara teknis banjir yang terjadi akibat luapan sungai dapat dilakukan penanggulangan dengan menggunakan bangunan pengendali banjir di sepanjang sungai yang mengalami luapan, seperti kanal banjir, tanggul, kolam retensi, tembok banjir, sistem drainase dan pompa.

Secara teori, bangunan pengendali banjir salah satunya tanggul, dapat berfungsi sebagai bangunan menjaga kenaikan elevasi muka air pada sungai, serta sebagai penahan atau menjaga konstruksi pada tepi sungai dari erosi dinding sungai.

Namun dari temuan Pionir di lapangan, tanggul pengendalian air yang berada di jalan raya Batu Mengaum, Nagari Kuranji, Kecamatan Sungai Geringging keberadaanya terlalu tinggi dan sering menyebabkan penggunan jalan raya terjatuh saat melewati jalan tersebut. 

Untuk mengetahui dan memastikan apakah dimensi tanggul yang direncanakan tersebut aman, Kapolsek Sungai Geringging, Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Iptu Bambang Adrian SH didampingi Aiptu Abdi selaku Bhabinkamtibmas Kuranji Hulu, pada Sabtu sore 5 November 2022, datang melihat tanggul pengendalian air yang berada di Jalan Raya Batu Mengaum, Nagari Kuranji tersebut.

Setelah melihat langsung, Iptu Bambang Adrian memanggil pihak nagari untuk segera mencarikan solusi atas kondisi tersebut, agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Upaya pengendalian banjir yang dilakukan tidak hanya untuk mengatasi banjir tahunan tetapi direncanakan untuk mengatasi banjir yang terjadi dengan kala ulang tertentu. Oleh sebab itu, pembuatan tanggul sungai harus benar-benar baik, tanggul direncanakan untuk pencegahan apabila terjadi luapan yang tidak dapat ditampung oleh sungai. Jadi, tanggul merupakan cara penanggulangan banjir yang paling tepat, maka diperlukan suatu perhitungan kestabilan lereng” kata Iptu Bambang Adrian. (Firman Sikumbang)

iklan adsense