Bhabinkamtibmas Nagari Ujung Gading Monitoring Perkembangan PMK di Daerah Binaan

iklan adsense

Bhabinkamtibmas Nagari Ujung Gading Monitoring Perkembangan PMK di Daerah Binaan

Pasaman Barat, Pionir - Bhabinkamtibmas Polsek Lembah Melintang Bripka Musliadi Indra melaksanakan monitoring perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah binaannya.

Salah satunya dengan menggali informasi dari para pemilik ternak Sapi di Jorong Kuamang Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Jum'at (2/12/2022).

Seperti kali ini, kegiatan itu dilaksanakan mulai Pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Diantaranya dengan H. Iwan (44) salah seorang Peternak Sapi berjumlah 19 Ekor. 

"Alhamdulillah, pada saat dilakukan pengecekan tidak ditemukan penyakit hewan sejenis PMK dan hewan ternak dalam keadaan sehat," kata Bhabinkamtibmas Nagari Ujung Gading ini disela-sela kegiatan monitoringnya.

Bhabinkamtibmas menuturkan, sesuai keterangan pemilik ternak bahwa Pegawai Dinas Peternakan Kab. Pasaman Barat sudah pernah datang mendata dan mencek ternak terkait indikasi PMK.

Bahkan, apabila nantinya ditemukan penyakit hewan ternak, peternak bersedia berkordinasi dengan Mantri Hewan serta Polsek Lembah Melintang untuk tindakan Lebih lanjut.

Di sisi lain, untuk PMK telah ada tindak lanjut pemerintah provinsi dan pemerintah daerah dengan keluarnya Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor : 559/ED/GSB-2022 tanggal 12 Mei 2022 tentang Pengendalian dan Penanggulangan Ternak Ancamam Masuk dan Menyebarnya PMK (Food and Mouth Disease) ke Dalam Wilayah Sumatera Barat.

Begitu juga Surat Edaran Bupati Pasaman Barat Nomor : 524/ 776/DTPHP/2022, Tanggal 17 Mei 2022 Tentang Pengendalian dan Penanggulangan Terhadap Ancaman Masuk dan Menyebarnya PMK ke Wilayah Kab. Pasaman Barat.

Ditambah lagi, adanya Surat Perintah Bupati Pasaman Barat Nomor:524/845/DTPHP/2022,Tanggal 24 Mei 2022 Tentang Penutupan Sementara Pasar Ternak Simpang Tigo dan Pasar Ternak lainnya.

Sekaitan itu, sampai saat ini masih dimonitor penambahan jumlah  PMK hewan ternak dengan Dinas Peternakan Kab. Pasaman Barat

"Ini penting dimonitoring, karena dari perkembangan data populasi hewan ternak di Kab Pasaman Barat untuk Sapi sebanyak 20.110 ekor, Kerbau 1.094 ekor, Kambing 13.777 ekor," tuturnya.

Seperti diketahui, perkembangan Kasus Suspect PMK Kabupaten Pasaman Barat per tanggal 02 Desember 2022, yakni Jumlah Suspect 1184 ekor, Jumlah mati nihil, Jumlah Positif PMK (hasil Labor) nihil, Potong Paksa 7 ekor dan Total Sembuh 1115 ekor.

Kemudian, Dinas Peternakan Kab. Pasaman Barat sudah melaksanakan Vaksinasi PMK sebanyak 4.283 Dosis di enam kecamatan yaitu Kec. Luhak Nan Duo 1.174, Kec. Kinali 362, Kec. Pasaman 435, Kec. Sungai Aur 146, Kecamatan Lembah Melintang 945, Kec. Koto Balingka 282, Kec. Gunung Tuleh 38, Kec. Sungai Beremas 60 dan Kec. Ranah Batahan 220.

Dari keterangan yang dihimpun, pemberian vaksin dilakukan pada wilayah yang berada pada zona hijau, atau wilayah tersebut belum ditemukan indikasi penularan kasus PMK.

Kemudian, keterlambatan update kasus dikarenakan petugas di lapangan terkendala jaringan, untuk melaporkan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS).(Uk1)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments