Bhabinkamtibmas Sungai Rumbai Imbau Warga Jangan Panik Menanggapi Isu Resesi Global
Hal ini disampaikan Bank Dunia dalam laporan riset berjudul Is a Global Recession Imminent? yang dirilis Pionir pada September 2022.
"Perkiraan kami tidak menunjukkan akan ada resesi global pada 2022–2023. Tapi, berdasarkan pengalaman dari resesi sebelumnya, saat ini sudah ada setidaknya dua gejala yang meningkatkan kemungkinan resesi global dalam waktu dekat," jelas Bank Dunia dalam laporannya.
"Pertama, sejak tahun 1970 setiap peristiwa resesi global selalu didahului oleh melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia, seperti yang terjadi akhir-akhir ini," jelas laporan tersebut
"Kedua, resesi global selalu terjadi seiring dengan merosotnya perekonomian di negara-negara besar," lanjutnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, agar warga binaanya tidak terdampak resesi global Bhabinkamtibmas Nagari Tanjung Alam Polsek Sungai Rumbai Brigadir Didik Prayetno menghimbau kepada masyarakat terutama ibu-ibu agar berhemat dengan mengatur pengeluaran keluarga untuk mengantisipasi resesi tersebut.
"Kita imbau kepada masyarakat agar tidak panic buying, masyarakat harus bijak mengatur pengeluaran," ujarnya.
Dikatakanya, saat ini pemerintah tengah terus meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satunya dengan mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menjaga ketahanan pangan.
Kuncinya kata Didik Prayetno, untuk mengantasi resesi global itu salah satunya dengan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga perputaran ekonomi terjaga, bebernya.
"Jadi warga tidak perlu panik, beli saja sesuai kebutuhan," imbaunya (ha)
0 Comments