Curhatan Dengan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Padang Motifasi Masyarakat Galakan Program Ketahanan Pangan
Setidak-tidak nya melalui giat DDS dan THTS dapat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Nagari Koto Padang Polsek Koto Baru, Polres Dharmasraya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Bripka Dedi mizwar bersama Bhabinkamtibmas Nagari Sialang Gaung Aipda Pirdaus, untuk mendengarkan curhatan warga tentang situasi kamtibmas, di Kenagarian Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Senin (19/12/22).
Pada kesempatan tersebut masyarakat juga menceritakan betapa susahnya keadaan ekonomi masyarakat, karena turunnya harga karet. Tentunya keadaan ini mengakibatkan "syok" para petani setelah sebulan terakhir harga getah karet terus turun. Jika sebelumnya harga sempat meroket Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu per kilogram, kini anjlok menjadi Rp 13 ribu per kilogram.
Turunnya harga karet ini menjadi pertanyaan petani. Bahkan mereka menduga ada permainan tengkulak/pembeli karet di sini. “Makanya kami mempertanyakan kepada Bhabinkamtibmas, apakah turunnya harga karet ini bukan karena permainan tengkulak,” ungkap salah seorang petani di daerah tersebut.
"Warga berharap harga karet kembali naik, untuk mengembalikan kestabilan ekonomi keluaraga mereka," ujarnya
Dedi mizwar menjelaskan, secara umum saat ini harga karet dunia belum ada penurunan. Namun dia tidak menampik, harga karet bisa turun karena beberapa hal, di antaranya pembeli karet dihadapkan pada permintaan, penawaran, stok (cadangan) melimpah, dan cuaca. “Inilah yang bisa mempengaruhi turunnya harga karet,” katanya
Dikatakanya, saat itu selain membahas anjoknya harga karet, ia juga memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengajak masyarakat secara bersama sama menjaga kondusifitas kamtibmas.
"Kondusifitas harus tetap terjaga dan terpelihara, sehingga warga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik," ujarnya
Lanjut Dedi mizwar mengatakan, untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas aman, nyaman di tengah masyarakat itu bukan hanya tanggung jawab Kepolisian semata, Namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak, baik aparat keamanan, pemerintah, dan seluruh warga masyarakat secara terpadu mengupayakan kondisi kamtibmas aman, nyaman serta kondusif.
Tetapi lanjutnya, bagaimana terbangun sinergitas yang baik antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait dengan kodusifitas kamtibmas.
Menurut Dedi Miswar masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan Kamtibmas dan deteksi dini terhadap gangguan/konflik yang terjadi
Kita berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi apabila menerima informasi yang belum jelas sumbernya, yang dapat memecah belah masyarakat, tukasnya (Ha/ Firman Sikumbang)
0 Comments