Antisipasi Terorisme, Personel Polsek Batang Anai Berikan Pemahaman pada Warga

iklan adsense

Antisipasi Terorisme, Personel Polsek Batang Anai Berikan Pemahaman pada Warga

Batang Anai, Pionir—“Bila ada aksi terosisme atau radikalisme agama yang terjadi, maka pihak TNI dan Polri tentu tidak tinggal diam”.

Pernyataan itu disampaikan Kapolsek Batang Anai, Polres Padang Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Manahan Afrianto Simatupang SH, saat bincang-bincang dengan Pionir, Rabu sore 25 Januari 2023.

Bahkan, kata Iptu Manahan Afrianto, dalam penangan aksi terosisme atau radikalisme agama tersebut memungkinkan memakai metode penangangan Hard Aproach atau pendekatan keras, sebagai wujud penegakan supremasi hukum. 

“Selain itu juga ada pendekatan Soft Aproach atau pendekatan lembut. Cara ini sangat lunak karena mengedepankan tindakan persuasif terhadap faham terorisme, radikalisme agama atau sikap inteloran. Jalur pendekatan Soft Aproach melalui ruang dan media yaitu lembaga pendidikan, madrasah, pondok pesantren, atau workshop, sosialisasi, dialog kerukunan lintas agama untuk menanam pemahaman, memberikan pencerahan, dan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya faham terorisme, radikalisme agama, dan sikap intoleran,” kata Manahan Afrianto.

Pendekatan Soft Aproach tersebut kata Manahan Afrianto menambahkan, baru saja dilakukan Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Buluah Timur, Aipda Ghafuur Ramadhan, pada Rabu pagi 25 Januari 2023, di Nagari Sungai Buluah Timur.

"Saat melaksanakan THTS itu Bhabinkamtibmas Aipda Ghafuur Ramadhan mengimbau masyarakat agar menolak terhadap intoleransi, radikalisme dan aliran sesat yang akan memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Manahan Afrianto.

Pada kesempatan tersebut Aipda Ghafuur Ramadhan juga menyampaikan agar masyarakat aktif kembali melaksanakan Poskamling, untuk antisipasi kejadian 3C di lingkungan masyarakat. (Rangga EK Fadil).

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments