Kapolsek Pasaman Silaturahmi Sambil Sarapan Pagi dengan Masyarakat

iklan adsense

Kapolsek Pasaman Silaturahmi Sambil Sarapan Pagi dengan Masyarakat

Pasaman Barat, Pionir—Senin 16 Januari 2023 itu jarum jam baru menunjukan pukul 10.00 WIB. Matahari pun belum seberapa terik menyengat, suasana redup masih menyelimuti matahari kala itu.

Namun untuk menjalin kedekatan Polri dan masyarakat dan perlu adanya komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat di wilayah hukumnya, Kapolsek Pasaman, Polres Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar), AKP Rosminarti, SH bersama Kapospol Simpang Tiga Aiptu Fredi Afrianto dan beberapa orang personel lainnya, sengaja bergerak menuju Lapau (Warung) milik Akmal, di Simpang Tiga Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo guna menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

AKP Rosminarti mengakui ia punya alasan yang kuat memilih lapau sebagai tempat untuk bersosialisasi. Ia mengatakan, bagai masyarakat Minangkabau lapau sebagai tempat tidak formal dalam membahas, berdiskusi, berpendapat, dan bertukar pikiran mengenai beragam isu. 

“Biasanya pemuda, orang dewasa sampai orang tua menghabiskan waktu di lapau dengan tujuan yang beragam, mulai dari melepas penat dengan melakukan permainan khas lapau sampai berdiskusi dan membahas segala sesuatu yang terjadi, mulai dari permasalahan politik, agama, budaya, sosial, bahkan permasalahan pribadi tidak luput dari pembicaraan. Karena itulah saya bersama personel sengaja memilih Lapau Pak Akmal untuk sosialisasi untuk menjaga kamtibmas,” kata Rosminarti.

Selain melakukan sosialisasi, saat itu Rosminarti bersama personelnya juga melakukan sarapan pagi bersama masyarakat di Lapau Pak Akmal tersebut.

Dalam suasana yang terlihat begitu santai dan penuh kekeluargaan itu Rosminarti mengajak masyarakat agar ikut aktif mensosialisasikan tentang bagaimana bisa menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing.

Selain melakukan sosialisasi kamtibmas, saat itu Rosminarti juga menyerap keluhan yang disampaikan warga bernama Yanto (55 tahun), yang melaporkan bahwa maraknya tindak pidana pencurian ternak dan pencurian buah kelapa sawit. Untuk itu ia mohon solusinya pada Kapolsek Pasaman AKP Rosminarti.

Sementara warga lainnya yang bernama Sugianto (32 tahun) menanyakan tentang apa-apa saja yang harus dipenuhi apabila masyarakat mau membuat suatu laporan tentang kehilangan sapi dan lainnya.

Terkait dengan keluhan Yanto, Kapolsek Pasaman meminta agar masing-masing petani maupun peternak agar selalu lakukan sinergi. 

Sementara itu terkait dengan pertanyaan Sugianto, Rosminarti  menyampaikan, apabila masyarakat ada yang mau melapor tentang kehilangan ternak, agar si korban datang ke Kantor Polisi, pastikan ada saksi minimal 2 orang dan mengetahui ciri-ciri khusus dari ternak yang hilang tersebut. 

Dikatakan Rosminarti, masyarakat jangan ragu untuk melapor, karena dalam hal penerimaan laporan tersebut Polri tidak ada memungut biaya alias gratis. (Rangga EK Fadil)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments