Bhabinkamtibmas Polsek Kampung Dalam, Keluarga Berpengaruh Besar Terhadap Perkembangan Remaja

Bhabinkamtibmas Polsek Kampung Dalam, Keluarga Berpengaruh Besar Terhadap Perkembangan Remaja

Kampung Dalam, Pionir--Masa remaja merupakan masa transisi dari usia anak-anak menuju ke usia dewasa. Meski secara fisik remaja mempunyai kesamaan dengan orang dewasa, akan tetapi mereka belum tentu sudah bisa berpikir seperti orang dewasa.

Hal itu dikarenakan pola pikir pada usia remaja dikatakan belum dewasa, maka remaja rawan melakukan kesalahan ataupun melakukan kejahatan yang tak sepenuhnya dapat mereka kendalikan. Oleh sebab itu, pengawasan serta bimbingan orang tua sangat dibutuhkan oleh mereka, kata Briptu Dahnil Khodrianto. SH Bhabinkamtibmas Nagari Sikucua Barat, Polsek Kampung Dalam, Polres Pariaman saat melakukan giat DDS dengan warga binaannya di Korong Marunggai, Senen 13 Februari 2023.

Kata Dahnil Khodrianto, kenakalan remaja dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal bisa disebabkan oleh karena krisis Identitas. Perubahan sosiologis serta biologis yang ada dalam diri remaja dapat memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama yakni terbentuknya perasaan yang konsisten di dalam hidupnya. Kemudian yang kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja bisa terbentuk akibat remaja yang gagal dalam memenuhi masa integrasi kedua.

Kedua memiliki kontrol diri yang lemah. Remaja yang tidak mampu untuk mempelajari serta membedakan mana tingkah laku yang bisa diterima dan tidak, akan mudah terseret dalam perilaku-perilaku yang menyimpang. 

"Remaja yang sudah memahami tapi tidak bisa mengontrol diri untuk menghindari dari tingkah laku menyimpang, akan mudah untuk melakukan kenakalan remaja," katanya

Lanjut Dhanil mengatakan, selain faktor internal, faktor eksternal atau lingkungan juga menjadi faktor yang berpengaruh pada perilaku remaja. 

"Pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan remaja adalah keluarga  (keluarga yang tidak harmonis)," ujarnya

Semakin buruk lingkungan keluarga, maka akan semakin tinggi pula mengalami gangguan mental pada remaja, gangguan kepribadian, hingga perilaku-perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan adat istiadat Minangkabau, tuturnya (Firman Sikumbang)

iklan adsense