Ditsamapta Polda Sumbar Bekali Anggota Dalmas dengan Kemampuan Bela Diri

Ditsamapta Polda Sumbar Bekali Anggota Dalmas dengan Kemampuan Bela Diri

Padang, Pionir—“Sebagai seorang anggota Polri khususnya Dalmas, tidaklah mudah dalam melaksanakan tugas agar sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku. Oleh sebab itu ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh satuan Dalmas”.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Samapta Polda Sumbar Kombes Pol Akhmadi SIK melalui Kasipasdal Kompol Maman Rosadi SH saat bincang-bincang dengan Pionir, Jum’at 10 Februari 2023.

Diantara persyaratan yang harus dimiliki oleh satuan Dalmas kata Maman Rosadi, mental dan moral yang baik

“Sebagai seorang anggota Dalmas diperlukan mental moral yang baik, sehingga dalam pelaksanaan tugas pengamanan unjuk rasa akan terhindar dari perbuatan yang tercela, contoh: anggota Dalmas dilarang mengeluarkan kata-kata kotor dan lainnya. Dengan cara pembinaan mental secara rutin satuan Dalmas akan mempunyai mental yang baik,” kata Maman Rosadi.

Selain itu kata Maman menambahkan, anggota Dalmas harus memiliki kemampuan bela diri, dikarenakan satuan Dalmas dalam pelaksanaan tugas tidak jarang harus berhadapan dengan massa yang anarkis.

“Dengan begitu setiap anggota wajib menguasai teknik bela diri guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan, dengan cara latihan rutin seperti beladiri dan penggunaan tongkat,” terang Maman. 

Untuk itu kata Maman, pada Rabu pagi 8 Februari 2023, Direktorat Samapta Polda Sumbar baru saja melaksanakan kegiatan latihan beladiri, di halaman depan Mako Polda Sumbar.

Latihan beladiri Polri yang diikuti 90 orang personel Dalmas itu dibimbing oleh beberapa orang pelatih, yang terdiri dari Kasipasdal Kompol Maman Rosadi, Kompol Boy Agustianto, AKP Asril  (Danki A), AKP Army Ariosa (Danki C), Iptu Doni Putra (Danki B) dan para Danton.

“Dalam latihan itu kami mengajarkan kemampuan dalam menggunakan peralatan Dalmas. Ini penting, karena hal itu merupakan kelengkapan perorangan maupun pasukan dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa. Dengan menguasai peralatan Dalmas, maka akan menunjang pelaksanaan pengamanan unjuk rasa, dengan cara latihan secara rutin tentang penggunaan alat khusus maupun alat utama Dalmas,” terang Maman.

Kemudian kata Maman menambahkan, sebagai seorang anggota Dalmas diperlukan kemampuan membentuk dan mengubah formasi dengan cepat yang diperlukan dalam mengantisipasi perubahan atau eskalasi massa dari damai ke anarkis, sehingga akan menunjang pelaksanaan tugas, dengan cara latihan secara rutin formasi–formasi dari berbagai jenis latihan.

“Selain itu, sebagai seorang anggota Dalmas diperlukan keteguhan hati dan loyalitas tinggi,  sehingga dalam pelaksanaan tugas pengamanan unjuk rasa, tidak mudah menyerah dengan keadaan dan juga tetap loyal pada kepentingan dinas dengan prinsip sebagai seorang satuan Dalmas yang tunduk atas perintah,” ungkap Maman Rosadi. (Rangga EK Fadil)

iklan adsense