Polres Pariaman Ungkapkan Empati Melalui Program Cik Uniang Berbagi

iklan adsense

Polres Pariaman Ungkapkan Empati Melalui Program Cik Uniang Berbagi 

Pariaman, Pionir--Meski bergelut dengan kedisiplinan dan penegakan hukum, namun para Polisi Wanita (Polwan) Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) tak mau vakum dengan kegiatan umum, mereka selalu menebar empati berbalut senyum untuk kepentingan umum.

Melalui kegiatan “Cik Uniang Berbagi” para Polwan ini terus menebar empati pada masyarakat yang terdampak pandemi dan masyarakat yang memiliki persoalan ekonomi.

Program Cik Uniang Berbagi ini hingga kini masih terus berjalan. Kali ini Cik Uniang Polres Pariaman berbagi empati di wilayah hukum Polsek IV Koto Aur Melintang, pada Rabu siang 15 Februari 2023.

Kegiatan penyaluran bantuan berupa paket sembako untuk meringankan beban warga kurang mampu di tiga nagari di wilayah hukum Polsek IV Koto Aur Melintang tersebut langsung diikuti Kapolres Pariaman AKBP. Abdul Aziz S.I.K, Waka Polres Kompol Jon Hendri, S.H, Kasat Intelkam Budi Perwira, Kapolsek IV Koto Aur Melintang Iptu Idham Fadli,S.H,M.H, Kasi Propam Iptu Mamat Mursalin, Kanit Provos Iptu Dodi Irawan, Polwan Polres Pariaman dan lainnya.

Kegiatan Cik Uniang Berbagi ini juga diikuti Ketua Cabang Bhayangkari Polres Pariaman Ny. Handri Aziz serta pengurus, Ketua Ranting Bhayangkari Ny. Vivi Idham, Sekretaris Nagari III Koto Amal Jefri, Wali Korong Kampung Surau Busbar Andre Putra, Wali Korong Koto Kaciak Rizky dan lainnya.

Kata Kapolsek IV Koto Aur Melintang Iptu Idham Fadli, ada tiga keluarga yang menerima bantuan saat itu, pertama adalah Yarnis (49 Tahun), yang merupakan seorang buruh tani, warga Kampung Koto Sungai Pingai, Nagari III Koto Amal Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Melintang.

“Ibu Yarnis ini hidupnya cukup memperihatinkan. Ia tinggal dipondok kayu dan tidak punya penghasilan tetap,” kata Idham Fadli.

Kemudian Ramani (60 tahun) seorang janda yang dalam kondisi lumpuh, merupakan warga Rimbo Panjang Korong Kampung Surau, Nagari III Koto Amal, Kecamatan IV Koto Amal.

Selanjutnya Ira (40 tahun), warga Polongan Nagari III Koto Amal Timur, Kecamatan IV Koto Amal yang tinggal menumpang di Pondok Kayu, tidak ada air bersih dan aliran lampu, penghasilan tidak tetap, anak 6 orang. (Rangga EK Fadil)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments