Aipda Indra Amrul Bhabinkamtibmas Elok Hati Peduli Anak Putus Sekolah

iklan adsense

Aipda Indra Amrul Bhabinkamtibmas Elok Hati Peduli Anak Putus Sekolah

Andaikan Jendral Hoegeng masih hidup, tentu Hoegeng merasa bangga terhadap personilnya memiliki hati yang tulus dan mulia

Sungai Sarik, Pionir--Selaku Bhabinkamtibmas Nagari Balah Aie Utara Polsek IV Koto Sungai Sariak, Polres Padang Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Aipda Indra Amrul merasa prihatin melihat warga binaannya banyak yang putus sekolah. Hatinya tersentak melihat kenyataan itu. "Ini menggerus hati saya," katanya pada Pionir

Menurutnya, hal ini karna minimnya motivasi orang tua kepada anak-anak mereka untuk terus berusaha dan belajar demi menggapai masa depan yang lebih baik.

Menurunnya motivasi itu disebabkan karena pengaruh lingkungan tempat tinggal mereka, serta kepasrahan terhadap keadaan tanpa ada niat berjuang untuk meraih kehidupan yang lebih baik. 

Ditambah lagi dengan anggapan bahwa biaya pendidikan sangat tinggi dan ketidak mampuan untuk membiayainya.

Beranjak dari hal tersebut, serta panggilan nurani, kita berinisiatif untuk mengumpulkan pelajar dan anak-anak putus sekolah tersebut di Korong Sungai Tareh Nagari Balah Aia Utara Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman, Senen 6 Maret 2023.

Aipda Indra Amrul mengatakan, berawal dari rasa keprihatinan akan banyaknya anak-anak yang putus sekolah, muncul lah keinginan untuk memberikan motivasi kepada mereka agar mereka dapat mengubah cara pandang dan pikiran untuk menumbuhkan kembali cita-cita mereka untuk bisa mendapat kehidupan yang lebih baik di masa depan nanti.

"Saya yakin, mereka “Pasti Bisa” apabila ada kemauan dan usaha," ujarnya pada Pionir.

Untuk itulah kita mengumpulkan mereka memberikan motifasi untuk menggapai cita-citanya dengan rajin belajar. Kemudian terhadap anak yang putus sekolah mau kembali belajar dan melanjutkan pendidikan di bangku sekolah, ucapnya.

Lanjut, Aipda Indra Amrul mengatakan, mereka harus mengecap pendidikan layak nya anak-anak di usia mereka. 

Pada saat itu kita memberikan keyakinan bahwa mereka juga bisa meraih kesuksesan yang sama seperti orang kebanyakan lainnya. Intinya pada saat itu kita memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus berjuang dalam menggali potensi diri serta memperbaiki kualitas hidup mereka.

"Dengan penuh harapan, mudah-mudahan mereka bisa," tukasnya (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments