Antisipasi Gangguan Kamtibmas Selama Ramadhan, Kapolsek Kampung Dalam Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Untuk mencegah kemungkinan tersebut, masyarakat diminta waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan sekitar. Agar kondisi kamtibmas di Nagari Sikucua Barat tetap aman dan kondusif saat bulan suci ini tiba.
Hal tersebut disampaikan Bhabinkamtibmas Nagari Sikucua Barat Briptu Dahnil Khodrianto, SH saat mengadakan kegiatan Door to Door System/Tiada Hari Tanpa Silaturahmi (DDS/THTS) dengan Wati salah seorang masyarakat binaannya di Korong Patamuan, Nagari Sikucua Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (20/3/23) kemarin.
Saat itu, Briptu Dahnil Khodrianto juga menyampaikan, saat ini sudah banyak kejadian kriminal yang terjadi, seperti tindak kejahatan pencurian ternak. Sementara di Nagari Sikucua Barat sampai saat ini masih dalam kondisi aman dan kondusif.
Walau demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan meningkatkan keamanan pribadi maupun lingkungan. “Tolong nanti diaktifkan dan ditingkatkan kembali poskamling, siskamling, dan sebagainya. Yang intinya ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini”, ujarnya.
Sementara itu di kesempatan terpisah Kapolsek Kampung Dalam Iptu Jafri, SH kepada Pionir menyampaikan, guna menjaga ketertiban dan kondusivitas kamtibmas menjelang Ramadhan, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan maupun dirinya sendiri. “Karena kesuksesan kamtibmas hanya bisa dicapai ketika dilakukan secara bersama,” tegasnya.
Dijelaskan, kriminalitas yang sering terjadi menjelang bulan puasa biasanya berupa kasus pencurian dan perampokan. Sasaran utama kebanyakan kaum hawa. Sebab, perempuan biasanya menggunakan perhiasan yang dapat mengundang niatan untuk melakukan tindak kejahatan.
Karena itu, pihaknya juga mengingatkan, penyebab terjadinya kejahatan bukan hanya karena niat. Adanya kesempatan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kriminalitas. “Sumber terjadinya kejahatan adalah kesempatan dan niat. Apabila dua hal tadi bertemu, maka terjadilah kriminalitas,” jelasnya mengakhiri.(henni andri)
0 Comments