Polres Padang Pariaman Bersama Polsek Jajaran Dukung Kegiatan Imunisasi Polio
Kata Iptu Handri Putra, di sela-sela pemberian imunisasi tersebut Bhabinkamtibmas Aipda Siswandi Anwar menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat untuk pencegahan merebaknya penyakit polio tersebut.
Dikatakan Handri Putra, saat itu Aipda Siswandi Anwar menyampaikan pada masyarakat bahwa menurut penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran polio. Salah satu cara memberantas penyakit ini adalah dengan imunisasi anak menggunakan vaksin anak polio.
"Saat itu Aipda Siswandi Anwar mengatakan pada masyarakat bahwa polio rentan menjadi epidemi dan menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Banyak penyintas polio yang harus cacat permanen seumur hidup. Untuk mengantisipasi hal itu, Aipda Siswandi Anwar mengimbau masyarakat agar melakukan imunisasi anak menggunakan vaksin anak polio,” ungkap Handri Putra.
Dikatakan Handri Putra, menurut petugas kesehatan Puskesmas Sungai Sarik, terdapat dua jenis vaksin polio, baik vaksin anak maupun dewasa, yaitu polio inaktif: Vaksin ini berasal dari virus polio yang dimatikan. Cara pemberiannya dengan menyuntikkan ke paha atau lengan.
Kemudian, vaksin polio oral, dimana asalnya adalah virus polio hidup yang dilemahkan. Ini adalah vaksin anak, diberikan lewat tetesan di mulut.
Handri Putra mengatakan, imunisasi anak polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio. Vaksin anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa. Bila sudah mendapatkan vaksin polio saat berusia kanak-kanak, orang dewasa pada umumnya tidak lagi memerlukan imunisasi.
"Dengan pemberian imunisasi anak, bukan hanya anak tersebut yang menerima manfaatnya. Keluarga si anak juga akan mendapatkan manfaat secara ekonomi karena bisa mengurangi risiko pengeluaran biaya di masa mendatang untuk mengobati penyakit polio,” ujar Handri Putra. (Rangga EK Fadil)
0 Comments