Dua Unit Kapal Nelayan Tenggelam Di Laut Mandiangin Pasaman Barat, Satu Orang Korban Belum Ditemukan
Dari peristiwa dua kapal tenggelam tersebut, satu orang nelayan belum ditemukan, dan lima orang lainnya dalam kondisi selamat.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., melalui Kapolsek Kinali Aditialidarman, S.H mengatakan, kejadian berawal pada saat kapal nelayan pencari ikan pertama milik Nasriadi berangkat kelaut sekitar pukul 03.00 WIB dengan membawa penumpang empat orang untuk mencari ikan.
Sekira pukul 12.30 WIB kapal menuju arah pulang dan hampir memasuki pintu muara, saat itu cuaca dalam keadaan hujan badai, kapal diterjang ombak besar, sehingga kapal tersebut tenggelam.
"Empat orang korban yang berada di atas kapal bisa menyelamatkan diri dengan berenang kedaratan, dan dibantu oleh warga, sehingga kapal tersebut berhasil di evakuasi ke bibir pantai dengan selamat," ujar Kapolsek.
Ditambahkannya, kemudian untuk kapal kedua juga berangkat sekitar pukul 03.00 WIB dini hari pergi melaut sebanyak dua orang di atas kapal tersebut. Sekitar pukul 17.30 WIB dengan kondisi cuaca hujan badai dan gelombang besar, juga akan keluar melewati pintu Muara Siayuah, namun sebelum memasuki pintu muara dengan posisi berada ke tengah laut dan juga dikarenakan arus gelombang yang kuat kapal mengalami oleng dan mengakibatkan tenggelam.
Korban atas nama M. Zen Putra saat itu bisa menyelamatkan diri dan sempat memberikan bantuan kepada korban Norfrizal dengan melemparkan sebuah jerigen, namun tidak berhasil dan korban tidak bisa berenang sehingga hilang tenggelam di laut Mandiangin, sedangkan untuk kapal masih berada di tengah laut.
"Sempat dilakukan pencarian terhadap korban Nofrizal disekitar lokasi kejadian oleh warga, namun kondisi hari sudah malam sehingga korban saat ini belum ditemukan," ucapnya.
Ia menjelaskan, adapun korban dari dua kapal yang tenggelam tersebut masing-masingnya yaitu, kapal pertama Ipat (25), Yuda (18), Buyung Zefran (28) dan Virgo (35) dalam keadaan selamat.
"Sedangkan untuk kapal kedua dengan kondisi selamat, M. Zen Eka Putra (30) dan Nofrizal panggilan Buyung honda (32) yang saat ini masih dalam pencarian," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, tim gabungan dari Satpolair dan Sat Samapta Polres Pasaman Barat dibantu oleh Instansi terkait seperti dari unsur TNI Kodim 0305/Pasaman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas Kabupaten Pasaman Barat, Wali Nagari Katiagan, tokoh masyarakat serta pihak keluarga korban sampai saat berita ini dimuat, masih melakukan upaya pencarian terhadap korban dan melakukan penyisiran di tempat kejadian.
"Pencarian masih kita lakukan dengan menyisir pantai yang dimulai dari perairan pantai Sasak, selanjutnya mengarah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di perairan pantai Mandiangin Kinali dengan menggunakan kapal RIB milik Basarnas Pasaman Barat," tutupnya. (HumasResPasbar)
0 Comments