Korban Kapal Tenggelam Di Laut Mandiangin Pasaman Barat Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
Tim gabungan dari Satuan Polisi Airud Polres Pasaman Barat Bersama BASARNAS dan BPBD Pasaman Barat yang dipimpin langsung oleh Kasat Polairud AKP Adri Mardoan, menemukan korban yang berjarak 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal, Rabu siang (10/05/2023) pukul 11.45 Wib.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M melalui Kasat Polairud AKP Adri Mardoan mengatakan, upaya pencarian terhadap korban kapal tenggelam yang terjadi di laut Mandiangin Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali yang dilakukan oleh tim gabungan selama tiga hari telah berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Alhamdulillah, tim gabungan berhasil menemukan korban bernama Nofrizal panggilan Buyung Honda (39) dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup," ujarnya.
AKP Adri Mardoan menjelaskan, petugas gabungan melakukan pencarian terhadap korban selama tiga hari sejak kejadian kapal tenggelam akibat cuaca buruk beberapa hari yang lalu. Korban ditemukan berjarak 100 meter dari TKP awal yang berada di Muara Siayuah, dengan posisi sudah berada di bibir pantai Mandiangin.
Pihaknya langsung turun untuk mengevakuasi jenazah korban yang saat itu sudah dalam kondisi jenazah sudah menggembung dan membusuk.
"Saat ini jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, dan juga Kapolsek Kinali AKP Aditialidarman, S.H dan Bhabinkamtibmas Nagari Katiagan Aipda Herwin sudah menunggu di rumah duka yang berada di Jorong Mandiangin," jelasnya.
Lebih lanjut diterangkan, peristiwa dua unit kapal tenggelam yang terjadi pada Senin (08/05/2023) sore, dengan korban yang selamat di kapal pertama masing-masing bernama Ipat (25), Yuda (18), Buyung Zefran (28) dan Virgo (35).
"Sedangkan korban selamat dari kapal kedua bernama M. Zen Eka Putra (30) dan korban meninggal dunia bernama Nofrizal (39) yang baru ditemukan oleh petugas gabungan siang hari ini," terangnya. (HumasResPasbar)
0 Comments