Bhabinkamtibmas Polsek Kota Pariaman Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Pada Anak
Upaya pencegahan tersebut dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti keluarga, pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
Syafril Efendi mengatakan, kenakalan remaja meliputi perilaku menyimpang dari hukum, agama, norma adat dan masyarakat. Perilaku tersebut tentunya akan merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain.
Hal ini perlu dipahami, usia remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menjadi dewasa. Tentu mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal yang baru. Di masa inilah, bimbingan orang tua dan lingkungan sangat diperlukan agar mereka tidak salah mengambil langkah, yang pastinya akan berdampak pada masa yang akan mendatang.
"Ya, peranan orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak di usia remaja," ujarnya.
Dikatakanya, Kurangnya pengawasan orang tua akan dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Tidak hanya itu, apabila anak terjerumus pergaulan bebas, maka akan meningkatkan angka kriminalitas sehingga diperlukan bimbingan kepribadian dari orang tua dan sekolah.
Selain itu, kurangnya pembinaan moral dan agama pada anak sejak dini menyebabkan lemahnya kontrol diri. Maka dari itu, orang tua perlu membina dan mengawasi perkembangan anak dengan mengembangkan komunikasi yang baik dan memahami perasaan anak.
"Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak akan mempersulit proses pengawasan orang tua terhadap anaknya. Karena komunikasi yang baik merupakan hal yang sangat penting," ucapnya.
Lanjut Syafril Efendi mengatakan, apabila terjalin komunikasi yang baik dengan anak. Maka anak akan terbuka dan leluasa untuk bercerita kepada orang tuanya sehingga dapat mempermudah proses pengawasan.
0 Comments