Bhabinkamtibmas Polsek IV Koto Amal Imbau Warga Waspadai Kejahatan TPPO
Joko mengatakan, saat dengan adanya kemajuan teknologi pelaku menjadi lebih mudah melakukan TPPO, tidak saja hanya terkait pekerja migran keluar negeri, tetapi juga berkembang modus-modus baru, seperti pengantin pesanan dan ‘jual teman’ di kalangan remaja, siswa, mahasiswa, dan lain-lain.
"Sebagian besar korbannya perempuan dan anak, dan tidak sedikit pula dari mereka mengalami trauma berat (fisik dan mental) serta terjerat hutang sehingga menjadikan mereka dalam kondisi yang semakin rentan, katanya
Kita berharap, masyarakat terutama orang tua harus meningkatkan pemahaman dan pengamanan anak-anaknya terhadap indikasi awal terjadinya TPPO, karena modus dan polanya yang terus berkembang, ujarnya.
Dikatakanya, untuk melakukan pencegahan TPPO, ia berharap agar pemerintahan nagari dan kecematan untuk melakukan pendataan warga yang “merantau” keluar negeri maupun luar daerah. Serta melakukan pengawasan informasi tawaran pekerjaan, baik intansi, agen, maupun sponsor. Serta melakukan penyaringan dan pendampingan warga yang akan bekerja keluar negeri, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan perdagangan orang, pungkasnya (Firman Sikumbang)
0 Comments